Reporter : Hairul
BE
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan menyelenggarakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) di ruang pertemuan Dindikbud, Rabu (17/07/2024).
Bimtek tersebut bertujuan memperkuat kapasitas para pendidik dalam menghadapi tantangan keanekaragaman siswa.
Dalam hal ini disampaikan Heri Sunandar salah satu dari dua pemateri Widyaprada Bidang Pembinaan SMP menyampaikan, bahwa pendidikan inklusif bukan sekedar konsep, melainkan sebuah kebutuhan mendesak yang harus diterapkan setiap sekolah.
“Pendidikan inklusif adalah tentang menciptakan lingkungan belajar yang mampu menerima dan menghargai keanekaragaman, dan tugas kita sebagai pendidik untuk memastikan bahwa setiap siswa merasa diterima dan didukung dalam proses belajar mereka,” kata Heri.
“Para peserta mendapatkan berbagai pembekalan dan pengetahuan mengenai praktik-praktik terbaik dalam pendidikan inklusif serta strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung bagi semua siswa,” tambahnya.
Senada dengan Heri, Hendrawan selaku Staf Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel, yang juga salah satu pemateri ikut menerangkan, menurutnya melalui bimbingan teknis ini para pendidik dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pendidikan inklusif di sekolah masing-masing.
“Semoga tercipta suasana belajar yang adil dan merata bagi seluruh siswa tanpa terkecuali, agar pelatihan ini menjadi langkah awal dari serangkaian kegiatan yang dirancang supaya terus mendukung para pendidik dalam menghadapi tantangan keanekaragaman di lingkungan sekolah,” ujar Hendrawan.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, juga dihadiri guru-guru dari 39 SMP se-Basel. (Red/BE).
