Dinas Pariwisata Basel Gelar Pelatihan Kebersihan Lingkungan

BE.com

Toboali, Buletinexpres.com – Pemkab Basel melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga menggelar Pelatihan Kebersihan Lingkungan.

Serta sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata dengan Dana Pelayanan Kepariwisata (DAK Non Fisik) Tahun 2023, di Hotel Marina Toboali, Senin, (15/05/23).

Pelaksanaan kegiatan dihadiri Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan sekaligus membuka kegiatan tersebut, dengan menghadirkan narasumber terkait pengelolaan sampah ramah lingkungan di destinasi Pariwisata.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi mengatakan bahwa sampah merupakan salah satu permasalahan terbesar dalam setiap kegiatan pariwisata.

“Kebersihan lingkungan bukan hanya tampak dari luar tapi kita harus memperhatikan rutinitas yang dilakukan setiap hari dan juga pengelolaan di setiap destinasi wisata. Bersih merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat yang bersih dan sehat,” imbuhnya.

Lebih jauh, Sekda Eddy mengatakan bahwa semua yang hadir patut bersyukur dikarenakan diberi kesempatan untuk hadir dalam pelatihan yang merupakan salah satu langkah maju untuk menjadi bagian dari penanganan sampah dan pejuang kebersihan lingkungan.

“Saya mendukung gagasan dari dinas Pariwisata untuk memberikam apresiasi dengen kriteria tertentu bagi wisata kita untuk masuk dalam 7 pesona wisata selatan. Semoga bisa memotivasi rekan-rekan pengelola untuk menjadikan destinasi wisatanya menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Sekda Eddy berharap pelatihan ini mampu mengantarkan Kabupaten Bangka Selatan mencapai tujuannya yaitu kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kami juga berharap, melalui pelatihan ini peningkatan fasilitas SDM dan mampu mengantarkan kita untuk mencapai tujuannya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, melestraikan alam, budaya dan lingkungan sekitar kita. Asak kawa kite pacak, bersama kita bergerak menciptakan bangka selatan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Red/BE).