Penulis : Jobber
BE
Mentok, Buletinexpres.com — Nama Dedi terungkap disebut sebagai koordinator tambang ilegal yang beraktivitas di perairan Belo Laut, Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat.
Aktivitas tambang ilegal yang beraktivitas di perairan Belo Laut itu nampaknya tidak tersentuh aparat penegak hukum.
Pasalnya, aktivitas tambang ilegal yang hampir merambah pinggiran hutan bakau di laut Belo tersebut diduga dibekingi dan di koordinir oleh oknum anggota berbaju hijau.
Sehingga aparat penegak hukum disinyalir tidak dapat menindak tegas aktivitas yang notabene ilegal dan melanggar hukum.
Informasi yang berhasil dihimpun tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), dari sumber yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan, jika oknum anggota bernama Dedi ini diduga berdinas di Kodim Bangka Barat, sekaligus mengkoordinir tambang ilegal di perairan Belo Laut itu.
“Kalau tidak salah ada nama Dedi bang yang pegang PIP di Belo tu, anggota juga dio,” ujar sumber media ini, Kamis (22/02/2024).
Ia juga menerangkan, kalau aktivitas tersebut bekerja selain siang hari, juga beraktivitas malam.
“Modus mereka ini menjual pasir timah diam-diam Bang, biasanya kerja mereka ini malam hari, setelah aktivitas PIP legal selesai bekerja,” ujarnya.
Namun sayangnya, Dedi tidak mengakui ketika di konfirmasi tim Jobber, ia menampik kalau dirinya yang mengkoordinir tambang ilegal di Belo Laut itu.
“Kalau saya tidak ada disitu bang, kalau saya bekerja tidak begitu cara saya,” sanggah Dedi, Jumat (23/02/2024) malam.
Dirinya pun tidak mempermasalahkan jika namanya dikaitkan dalam pemberitaan.
“Kalau saya pribadi tidak ada bang, tapi kalau ada nama lain mungkin lah nama nya juga masyarakat, kalau nag dijadikan berita juga tidak masalah,” tukasnya. (Tim JB/BE).
