BE.com
Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Plt Ketua APDESI Kabupaten Bangka Tengah, Yani Basaroni, geram Dengan aksi penipuan melalui pesan WhatsApp yang mencatut nama 3 Kepala Desa, karena hal itu ia akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.
“Benar belakangan ada 3 Kades yang namanya di catut oleh penipu. Ketiga Kades itu, yakni Kades Munggu, Terentang dan Kades Kereta Atas,” ujarnya, Sabtu (19/08).
Dikatakan Ronie, modus penipuannya yang dilakukan penipu ini dengan cara menggunakan akun WhatssApp yang foto profilnya Kades, kemudian meminta sejumlah uang dan pulsa, dengan alasan sedang berada di luar Desa.
“Penipu ini mengirimkan pesan WhatsApp dan mengatasnamakan Kades, lalu minta sejumlah uang dan pulsa ke sejumlah warga, dengan alasan lagi sibuk di luar,” ucapnya.
Lanjut Ronie, kerja ini adalah penipuan, ia menyarankan Kades yang merasa dirugikan agar segera membuat Laporan Polisi secara pribadi, dan dirinyapun akan berkoordinasi dengan pihak Polres Bateng terkait modus penipuan yang meresahkan ini.
“Kita segera berkoordinasi sama Polres Bateng, hingga modus penipuan yang meresahkan bisa terungkap,” kata Ronie.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Tengah, agar berhati-hati dan jangan mudah mempercayai permintaan sesuatu dari orang-orang mengatasnamakan Kades.
“Kalau ada yang minta tolong atas nama Kades, segera kroscek kebenarannya. Lihat nomor HP nya, kemudian tanyakan ke perangkat Desa lainnya untuk memastikan kebenaran tersebut. Kalau mencurigakan jangan di transfer atau berikan sesuatu yang diminta, sehingga warga maupun Kades tidak menjadi korban penipuan,” pungkasnya. (Red/BE).
