Calon Kandidat Kuat Masrura-Iskar Tereliminasi, Dosen Ilmu Politik UBB : Erzaldi Bermain Aman

BE

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Beberapa waktu lalu nama Masrura dan Iskar ramai memenuhi platform digital. Baik media massa dan Media Sosial (Medsos).

Pasangan Masrura – Iskar awalnya digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat yang bakal betarung dan Pilkada Bangka Barat 2024 mendatang.

Duet keduanya pun sempat terlihat solid. Bahkan di sejumlah acara dan event keduanya senantiasa tampil bersama.

PDIP menjadi partai pertama tempat Masrura mendaftar dan mengambil rekomendasi sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati Bangka Barat.

Sementara rekan duetnya Iskar, sudah tentu mendapat dukungan penuh dari Partai yang membesarkannya Demokrat.

Namun, seiring berjalan waktu
langkah politik berubah. Bahkan Masrura sempat diisukan merapat ke Gerindra. Padahal ihlwalnya Masrura mengambil rekomendasi melalui partai Golkar.

Isu kedekatan Masrura dengan Gerindra bukan isapan jempol belaka. Terlihat beberapa kali ketua DPD Partai Gerindra Babel Erzaldi Rosman dan Masrura terlihat akrab di sejumlah acara di Bangka Barat.

Belakangan nama Masrura meredup seiring dengan sikap politik Erzaldi Rosman yang memilih memberikan rekomendasi partai Gerindra kepada incumbent H Sukirman dan Bong Ming-Ming.

Lantas apa yang membuat Erzaldi memutuskan memberikan rekomendasi kepada H Sukirman dan Bong Ming-Ming ketimbang Masrura.

Pengamat politik sekaligus Dosen Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung, Ranto angkat bicara terkait fenomena tersebut.

Ranto menilai Erzaldi lebih memilih bermain main dengan tidak mengusung dan memusuhi incumbent. Tak hanya Bangka Barat, namun langkah tersebut juga dilakukan Erzaldi di kota Pangkalpinang dan Bangka Selatan.

“Jadi Erzaldi ini kami melihat mengambil titik aman dengan tidak memusuhi incumben, jadi di Bangka Barat, Bangka selatan dan Pangkalpinang dia mendukung.
karena kalu dia bermusuhan dengan incumbent maka ia kerja keras di kabupaten kabupaten itu,” kata Ranto dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (14/8/2024)

Terkecuali di Kabupaten Bangka Tengah. Gerindra mengusung Pasangan Calon (Paslon) sendiri yakni Adet Mastur dan Erlan. Manuver tersebut di ambil Gerindra mengingat Erzaldi sudah memiliki pemilih tetap.

“Nah kecuali di Bangka Tengah, posisi Erzaldi itu sudah shatel dan punya pemilih tetap. Artinya dia tidak mendukung incumbent juga tidak apa apa karena pendukungnya sudah shatel di Bangka Tengah. itu pointnya,” pungkas Ranto. (Red/BE).