BE.com
Payung, Buletinexpres.com — Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, bersama Wakil Bupati Debby Vita Dewi, secara resmi membuka acara Musabaqah Tilwatil Qu’ran dan Hadist (MTQH) ke- XI Tingkat Kabupaten Bangka Selatan.
Acara ini berlangsung selama empat hari di lapangan bola Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung, Senin (07/08/2023).
Sebanyak 290 Kafilah dari berbagai kecamatan, termasuk Toboali, Air Gegas, Payung, Pulau Besar, Simpang Rimba, Tukak Sadai, Lepar, dan Kepulauan Pongok, ikut ambil bagian dalam perhelatan MTQH ke- XI.
Sementara dewan hakim terdiri dari 36 orang, dan 8 panitera yang memperlombakan 6 cabang tilawah,tahfizh,hadist,fahmil,Syarhil dan KTIQ.
Dalam sambutannya, Bupati Riza mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali menghayati nilai dan makna hakiki yang terkandung dalam Al-Qur’an, bukan hanya sebagai pajangan di lemari, melainkan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita mulai dari anak-anak kita, untuk memulai mengenal Al-Quran, dan memahami isi dalam kandungan nya, jangan hanya di pajang saja,” ajaknya.
Bupati Riza Herdavid berharap agar momen MTQH kali ini memiliki makna dan niat yang lebih mulia, yaitu sebagai upaya untuk membumikan Al-Qur’an dan mencetak generasi muda Qur’ani sekaligus dapat memajukan geliat ekonomi masyarakat setempat dengan memberdayakan UMKM, yang ada di Kecamatan Payung khusus nya Desa Pangkal Buluh dan Desa sekitarnya.
“Ini semua bertujuan untuk terus membangun visi religius di Kabupaten Bangka Selatan, dan itulah harapan kita kedepannya,” harap Riza.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Polres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka, Kajari Riama BR Sihite, Kapolsek Payung Iptu Joniarto, S.E, Ketua Dekranasda Kabupaten Bangka Selatan Elizia, Kepala Kantor Agama Kabupaten Bangka Selatan H. Jamaludin S.Ag, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi M.Pd beserta istri, Kepala Bank Sumsel Toboali Edward Octavidy, kepala Banksumsel Payung, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, serta tamu undangan dan tokoh agama setempat serta masyarakat. (Red/BE).
