Buang Limbah Sembarangan, Limbah Beracun Tambak Udang Milik Ak Bakit, Akibatkan Pohon dan tumbuhan mati

Penulis : Edoy JB

 

BE

Parittiga, Buletinexpres.com — Bau busuk limbah beracun yang berasal dari tambak udang milik Ak di Desa Bakit Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat, memantik reaksi dan protes warga sekitar.

Pasalnya, akibat limbah beracun tambak udang milik Ak yang di buang sembarangan itu telah mengganggu indra penciuman penduduk setempat.

Pipa pembuangan limbah tambak udang, yang dialirkan ke belantara hutan mangrove.

Parahnya lagi, limbah tambak udang tersebut dibuang di belantara hutan mangrove, sehingga diduga kuat evek limbah beracun itu mengakibatkan banyak pohon-pohon dan tumbuhan disekitarnya mati.

Pantauan tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) di lapangan, pohon dan tumbuh-tumbuhan yang mati itu seperti kena racun rumput, sehingga berubah warna kecoklatan, seperti kekeringan.

Banyak pepohonan dan tumbuhan mati, diduga kuat akibat limbah tambak udang yang dibuang ke hutan mangrove.

Informasi yang berhasil dihimpun tim Jobber, tambak udang tersebut disinyalir milik Ak, yang posisi nya bersebelahan dengan tambak udang milik Ah Bakit.

“Tambak udang itu punya Ak pak, posisinya bersebelahan dengan tambak udang milik pak Ah, mereka kan sama-sama pengusaha tambak udang di Bakit ini,” ujar sumber kepada tim Jobber.

Menurut keterangan warga setempat, kalau di Desa Bakit sedikitnya ada empat tambak udang, ada milik Ah juga milik Srl.

“Ada 4 tambak udang disini kalau tidak salah pak, ada punya pak Ah, ada juga punya bu Srl,” ungkap Ben.

Terpisah, Plt Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat, Candra, berjanji akan menurunkan anggotanya ke lokasi, untuk mengecek tambak udang yang membuang limbahnya sembarangan.

“Terima kasih atas info nya, dan kami akan turun kan anggota untuk melakukan pengawasan ke lokasi pak,” janji Candra, Selasa (05/03/2024).

Selain itu dirinya menanyakan nama perusahaan tambak udang tersebut, untuk mengecek, apakah tambak udang tersebut memiliki izin, atau tidak.

“Apa nama perusahaan nya, untuk cek apa punya izin atau nggak,” pintanya. (Tim JB/BE).