BE.com
Pangkalpinang, Buletinexpres.com – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Susanti mengungkapkan, Pemprov Babel melaksanakan Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) Level-1.
Disebutkannya, pendidikan dan pelatihan (diklat), atau pelatihan kompetensi PBJP Level-1 (Blended Learning) Angkatan I, yang dilaksanakan 22 Agustus 8 September 2023 ini, akan menjadi dasar penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai kompetensi.
“Pelatihan ini akan menjadi dasar penempatan, tentu para ASN yang kompeten ini sesuai dengan yang seharusnya,” kata Susanti saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (28/08/2023).
Setelah kegiatan level 1 ini, nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan diklat/pelatihan untuk level PBJ lanjutan. Selain untuk kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), diklat/pelatihan ini didukung juga oleh akreditasi yang diperoleh BKPSDMD Babel dari LKPP dengan akreditasi A.
Selain itu, BKPSDMD Babel yang sudah memiliki izin untuk melakukan TUK (Tempat Uji Kompetensi) bagi para PBJ ini, tidak hanya dilakukan bagi peserta di provinsi dan kabupaten/kota se- Bangka Belitung saja, tetapi juga bisa diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.
Dirinya berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini para ASN dapat aktif meningkatkan kompetensi diri, karena akan menjadi dasar penempatan, tentu para ASN yang kompeten ini sesuai dengan yang seharusnya.
“Para peserta yang saat ini sedang mengikuti kegiatan pelatihan/diklat PBJ diharapkan harus serius, dan yang pasti harus lulus, karena ini akan menambah nilai, atau indeks profesional secara individu, dan secara otomatis juga akan meningkatkan indeks profesional ASN Prov. Kep. Babel secara keseluruhan,” katanya.
Sementara itu, Fery Hardianto Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDMD Babel, menjelaskan jika pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap pengelola pengadaan barang/jasa pemerintah dalam melaksanakan tugas jabatan sebagai pengelola pengadaan barang/jasa pemerintah secara profesional, dan beretika.
Secara teknis, lanjutnya, pelatihan ini bertujuan untuk membekali SDM PBJ dengan standar kompetensi PBJP Level-1 yg meliputi Pengantar Manajemen Rantai Pasok, Pengantar PBJP, Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP Level-1, Kompetensi Melakukan Pemilihan Penyedia, Kompetensi Mengelola Kontrak, Kompetensi Mengelola PBJP Secara Swakelola.
Sesuai mekanisme, pelaksanaan di Bangka Belitung juga secara blended lerning (MOOC, daring, dan klasikal), dan di Babel akan dilaksanakan 2 angkatan untuk tahun 2023 ini. Untuk kedua angkatan ini dilakukan serentak dengan peserta dari ASN provinsi, dan kabupaten/kota.
“Jumlah peserta angkatan 1 yang sedang berjalan saat ini berjumlah 40 orang, dan angkatan 2 yang juga berjumlah 40 orang,” katanya. (Red/BE).