Antrian Panjang Kendaraan Roda Empat di SPBU 24-33378 Resahkan Pengguna Jalan dan Pengunjung Toko

Penulis : Ical
Editor : Warman

BE.com

Parittiga, Buletinexpres.com — Antrian panjang mobil pengerit Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24-33378 yang berlokasi di Jl. Raya Kimjung, Air Kuang, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung meresahkan pengguna jalan dan warga sekitar.

Keluhan terhadap antrian panjang mobil – mobil pengerit tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya sejumlah warga yang melintasi lokasi itu dan ingin berbelanja di ruko – ruko sekitar terhalang dengan antrian panjang mobil pengerit.

Pantauan media ini dilokasi, sejumlah mobil terparkir disepanjang jalan disekitar SPBU, kondisi itu diperparah antrian hampir sepanjang 1 kilometer itu, terletak dikiri dan kanan jalan sehingga sangat mengganggu para pengguna jalan dan konsumen yang ingin berbelanja di ruko – ruko setempat.

Antrian BBM kendaraan roda empat di SPBU 24-33378, disepanjang Jl. Raya Kimjung, Air Kuang, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat

Ari salah satu warga saat ditemui Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) mengatakan banyaknya mobil pengerit berupa dump truck itu menghalangi para pengunjung yang ingin berbelanja serta menghalangi para pengendara yang melintas disekitar lokasi SPBU tersebut.

“Susah pak kami lewat disini kadang jalan macet, mau pergi ketoko mobil mobil ini menghalangi kami masuk kalau kami berbelanja pake kendaraan motor atau mobil susah masuk pak, lihat aja sudah panjang antriannya seperti kereta api, sela untuk lewat menuju toko pun nggak ada karna rapatnya, gimana kita mau belanja ke toko itu misalkan untuk membeli bahan kebutuhan kita,” sesal Ari, Sabtu (07/01/2023).

Sama halnya dengan Desi yang merasa terganggu dengan antrian itu.” Tolong pak, sampaikan dengan Orang – orang penting disane (Pusat-red) kami dak tahan agik macem nih,” keluh Desi

Hingga berita ini ditayangkan terlihat dari sisi ketertiban ruas penggunaan jalan yang meresahkan warga setempat sehingga jalan menjadi macet oleh pengerit, pengelolah SPBU pun diduga tidak ada tindakan apapun bahkan terkesan dibiarkan. (Tim Jb)