BE.com
Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong masyarakat Bangka Tengah agar menanam pohon katuk dan kelor, guna mencegah serta menurunkan potensi angka stunting pada bayi.
Dikatakan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, menanam pohon Kelor dan Katuk ini sebagai upaya mencegah, dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangka Tengah .
“Ini untuk mengajak masyarakat agar membiasakan menanam, dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, yaitu pohon kelor dan katuk,” ucapnya Selasa (10/10/2023).
Daun pohon kelor dan katuk, lanjut Algafry, dapat dikonsumsi oleh ibu sedang menyusui untuk memenuhi kecukupan Air Susu Ibu, sehingga dapat mencegah terjadinya potensi stunting pada bayi.
“Menanam pohon kelor dan katuk sangat penting untuk kesehatan bayi, dalam mencegah stunting, masyarakat bisa mengolahnya untuk dikonsumsi menjadi sayuran khususnya oleh ibu menyusui sehingga kecukupan ASI untuk bayinya terpenuhi dengan baik,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, program ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar bisa memanfaatkan tanaman lokal sebagai pilihan untuk dikonsumsi guna mencegah stunting.
“Program ini difokuskan untuk mengedukasi masyarakat agar bisa memanfaatkan hal-hal yang sederhana, untuk itu kami mengajak masyarakat agar menanam pohon kelor dan katuk,” pungkasnya. (Red/BE).