Aktivis M. Zen : Sebagian THR Pj Gubernur Safrizal Diterima Pecundang Dan Pasukan Melok Menang

Tokoh Sekelas Prof Bustami Sampai Dicaci

BE

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Muhammad Zen, aktivis Forum Bangka Belitung Peduli, menyentil THR Rp 50 juta yang dibagikan Pj Gubernur Safrizal kepada sejumlah awak media belum lama ini.

Pasalnya, THR tersebut kabarnya hanya mengalir sebagian saja. Bahkan, sebagian diterima para pecundang.

“THR itu ‘mengalir’ tak sampai jauh karena diterima oleh sekelompok wartawan saja. Saya katakan ‘pecundang’ karena ada beberapa rekan media yang terima THR itu adalah orang-orang yang dulu pro Pj Gubernur yang lama dan menentang perjuangan Forum Babel Peduli yang gigih berjuang melengserkan Pj Gubernur yang dulu. Sekarang mereka-mereka itu terkesan ‘melok’ menang,” Sindir Zen, Sabtu (14/4/2024).

Zen tak bermaksud mengungkit perjuangan Forum Peduli Babel melengserkan Pj Gubernur sebelumnya. Namun menurut Zen, paling tidak Safrizal tak terjebak dalam kesalahan yang serupa.

“Jangan sampai menerima masukan yang salah dari orang yang salah. Jangan terkesan merangkul orang-orang yang melok menang saja, sementara kelompok yang suka mengkritisi dijauhi. Mengkritisi belum tentu membenci, tapi mengingatkan agar tak kembali terjebak dalam kesalahan serupa,” imbuh Zen.

Perjuangan Forum Peduli Babel dalam mengkritisi kebijakan Pj Gubernur lama hingga berbuntut dilengserkan, juga sempat dicaci maki oleh sejumlah pihak.

“Tokoh-tokoh Babel Peduli seperti Prof Bustami, Emron Pangkapi, almarhum Zulkarnain Syamsudin, Johan Murod, Agus Adaw, Saviat dan lain-lain dicaci maki oleh oknum yang saya bilang melok menang tadi,” ujarnya.

Mereka bahkan sudah melakukan pembunuhan karakter terhadap para tokoh Babel itu. Bahkan orang-orang ini, beberapa di antaranya, ikut menikmati uang THR dari Pj Safrizal,” ungkap Zen.

Zen juga mengungkapkan rasa kecewanya kepada rekan sesama media yang terkesan memilih aman ketika Forum Peduli Babel mengkritisi arogansi dan kontroversi Pj Gubernur sebelumnya.

“Saya tahu betul saat itu hanya Trasberita.com dan jejaring Jobber serta KBO Babel saja yang selalu mem-follow up dan merilis agenda Forum Babel peduli. Media yang lain banyak bungkam dan bahkan sebagian memanfaatkan medianya untuk menyerang Forum Babel Peduli, dan melakukan pembelaan terhadap Pj Gubernur sebelumnya,” ungkap Zen.

Celakanya, lanjut Zen, diam-diam sikap antipati terhadap perjuangan Forum Babel Peduli, juga dilakukan oleh seseorang yang saat ini menjadi Stafsus Pj Gubernur Safrizal.

“Jujur sebagai bagian dari Forum Babel Peduli, saya kecewa dengan Pj Safrizal yang mengangkat orang ini jadi stafsus. Seperti tak ada orang lain lagi,” pungkas Zen.

Sementara, Pj Gubernur Safrizal mengatakan jika THR Rp 50 juta yang di bagikan ke sejumlah awak media tersebut bersumber dari dana pribadi bukan dinas.

“Ini kemudahan pribadi saya bukan uang dinas. Sesuai kesepakatan dalam acara itu disepakati di bagikan oleh salah satu peserta. Saya hanya menyerahkan, pembagian diatur sendiri oleh peserta. Semoga tidak melunturkan semangat saya dalam berbagi,” kata Safrizal. (Red/BE).