Akhsan Minta Dindik Babel Lebih Cermat Jelang PPDB

BE

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diminta untuk lebih cermat dalam melihat jumlah calon siswa dan kapasitas ruang belajar yang ada.

Hal ini supaya tidak terjadi lagi permasalahan mengenai Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) seperti tahun sebelumnya.

Demikian diungkapkan Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel, Akhsan Visyawan terkait tahun ajaran baru yang tinggal beberapa bulan lagi.

“Kita sudah belajar dari tahun kemarin, jadi Dindik Babel harus cermat melihat berapa jumlah calon siswa dan kapasitas ruangan,” ungkap Akhsan, Selasa (19/03/2024).

“Seperti di Bangka Tengah (Bateng) kemarin itu kan memang kekurangan ruang belajar, sehingga kami ke Dirjen Pendidikan untuk minta penambahan,” ujarnya.

Tidak itu saja, Akhsan menjelaskan pihaknya pada tahun lalu sudah mencari akar permasalahan terkait PPDB tersebut. Ternyata server pada tahun itu memang belum dibelikan, karena penggunaan anggaran yang mepet.

“Dan itu sudah diantisipasi jauh-jauh hari, sudah dibeli, jangan sampai masalah server lagi. Harus diuji coba dulu, jangan sampai ada masalah lagi,” jelas politisi PKS ini.

“Malu kita, Babel daerah yang mau berkembang tapi ini menjadi masalah. Apalagi kami sudah ke provinsi lain, tidak ada gejolak sama sekali, selain itu pemerintah melalui UU sudah memerintahkan 20 persen untuk pendidikan, harus dilaksanakan dengan baik dan harus jadi prioritas dalam pembangunaan,” paparnya.

Lalu bagaimana tanggapannya, di masyarakat mengatakan banyak oknum yang bermain mengaku bisa memasukkan anak-anak ke sekolah tertentu, dirinya meminta silahkan kumpulkan datanya jangan sampai terprovokasi, dengan banyaknya provokasi sehingga menjadi opini.

“Komisi empat yang berkaitan dengan pendidikan siap membantu, terkait masalah pendidikan,” terang Akhsan.

“Orang tua juga harus tau, kalau sekolah swasta itu banyak yang berkwalitas, juga harus ada niat dari anak-anak untuk sekolah dimana pun, baik negeri atau swasta. Dan kepada sekolah swasta pun ayo sampaikan programnya supaya banyak yang berminat mendaftarkan diri,” pungkasnya. (Red/BE).