Penulis : Bintang
Editor : Dedy
BE.com
Sungaiselan, Buletinexpres.com — Ada dugaan pangkalan gas elpiji 3kg di Sungai Selan lebih mengutamakan jual ke toko-toko, ketimbang jual ke masyarakat yang nota bene lebih membutuhkan.
Sehingga warga Desa Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah menjerit, karena harga Gas elpiji tabung 3 kg dijual 35 ribu hingga 45 ribu per tabung.
Sementara di pangkalan gas elpiji sekitar Desa Sungai Selan saat ditemui selalu saja habis, namun di toko – toko selalu ada.
Hanya saja, harganya sangat mencekik kantong, sehingga bagi warga yang membutuhkan Gas elpiji harus tetap membeli meski terasa berat.
Kondisi ini dikeluhkan, Sabar (32 tahun) warga desa Sungai Selan (nama samaran-red) kepada tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), Selasa (25/7/2023).
Sabar mengeluh kondisi harga gas elpiji 3 kg diwilayahnya sudah sangat tidak manusiawi, karena situasi ekonomi masyarakat sangat lah terpuruk sedangkan harga gas elpiji sangatlah tinggi.
“Semua pangkalan di Sungai Selan lah payah cari gas, tapi di toko – toko banyak, cuma harga lah dak sesuai agik sakit beli e,” keluh Sabar kepada tim Jobber, Selasa (25/7).
Warga Sungai Selan ini mengungkapkan kekesalannya, karena situasi tersebut sudah sangat lama terjadi namun belum ada aparat terkait yang bertindak.
“Mau minta solusi gimana baiknya dengan permasalahan gas di sungai Selan. Begini sulit nya mau pakai gas tabung 3kg buat kami,” ujar Sabar.
Dirinya menduga ada permainan pangkalan gas diwilayah tersebut, tuduhan itu bukan tanpa alasan, karena acap kali datang ke pangkalan selalu dikatakan sudah habis, tapi toko – toko di sekitar tempat tinggalnya selalu saja tersedia, asalkan cocok harga.
“Jangan begini lah permainan sama pangkalan. Masak di tokoh ada jual nya smpai 45 ribu per tabung ada juga yang 35 per tabung. beda kalau kami beli di pangkalan, sampai selalu bilang tidak ada. Mohon solusi bang buat masyarakat Sungai Selan,” ujar Sabar. (Tim JB/BE).
