Penulis : Fierly
Editor : Ahada
BE.com
Mentok, Buletinexpres.com. — Ada aktivitas dua Ponton Isap Produksi (PIP) di Pantai Pait Jaya Mentok, yang bekerja pada malam hari.
Dua unit Ponton Isap Produksi tersebut terpantau bekerja malam hari di TK 6 Kawasan Pantai Pait Jaya Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (21/06/2023) malam.
Sementara tiga PIP lainnya terlihat parkir di pinggir pantai, yang masih masuk Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Timah Tbk ini.
Menurut sejumlah warga kepada Tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), pada siang hari lima PIP tersebut terlihat parkir di pinggir pantai. Namun pada malam hari, dua PIP berada di tengah sedang melakukan aktivitas menambang.
Aktivitas berkerja hingga malam ini sudah berlangsung sekitar 1,5 bulan. Padahal perkejaan malam hari tidak diperkenankan, karena akan berpotensi terjadinya kecelakaan kerja.
“Diorang (merek–red) bekerja sampai malam. Yang bekerja hanya dua ponton. Sedangkan yang lainnya, parkir di pinggir,” tukas salah satu warga, yang minta namanya tidak disebutkan.
Diakui warga yang juga mengaku salah satu anggota pantia ini, keberadaan lima PIP sudah diketahui oleh masyarakat kawasan Pantai Pait Jaya.
Pasalnya, warga dijanjikan akan mendapatkan kompensasi dari hasil tambang di Pantai Pait Jaya itu.
Hanya saja, kata warga, bahwa sampai satu bulan ini belum menerima kompensasi yang telah dijanjikan.
“Kalo sampai sekarang belum ada warga yang menerima. Mungkin hasilnya belum banyak, sehingga belum ada yang dibagikan,” tukasnya.
Saat ditanya siapa pemilik PIP tersebut, beberapa warga yang dikomfirmasi Tim Jobber belum bersedia menyebutkan perusahaan dibelakang aktivitas PIP di Pantai Pait Jaya.
“Iya Bang, PIP ini kata para pekerja itu dibawah naungan CV,” ujarnya.
Kasat Polair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto, yang dikomfirmasi Tim Jobber menyebutkan, bahwa kawasan Pantai Pait Jaya tersebut merupakan daerah IUP PT Timah Tbk.
“Kemarin itu baru masuk mau berjalan. Sudah kami himbau untuk minggir, kalau memang ada yang beroperasi akan kami tangkap,” ujar Sugiyanto, Rabu (21/6/2023) malam.
Dikatakan Sugiyanto, sepengetahun pihaknya belum ada aktivitas penambangan di kawasan Pantai pait Jaya.
“Iya dia baru di tengah belum bekerja. Kami suruh minggir itu. Kita indikasi dia mau bekerja karena sudah di tengah,” tukasnya. (Tim JB/BE).
