BE.com
Belitung, Buletinexpres.com — Pemprov Babel menerima bantuan berupa Perahu Wisata Fiber Kaca, dari PT Angkasa Pura II, di Pendopo Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Kamis (10/08/2023).
Usai diterima oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, bantuan yang diperoleh dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang digagas oleh PT Angkasa Pura II tersebut, diserahkan langsung ke Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung.
Menurut orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu, selain digunakan oleh para wisatawan, perahu bantuan tersebut, diharapkan bisa digunakan juga, untuk mengedukasi anak-anak usia sekolah, tentang keindahan bawah laut, yang ada di Kepulauan Babel, khususnya di Pulau Belitung.
“Kita harapkan, selain mempromosikan wisata dengan segala nilai ekonomi yang dimiliki di sektor tersebut, Pokdarwis Tanjung Kelayang juga harus bisa mengajarkan. Dalam artian, sisi edukasi dari bantuan itu bisa dimunculkan dan ditularkan ke masyarakat, khususnya ke kalangan anak-anak,” ujarnya.
“Sehingga, tertanamlah literasi ditengah-tengah masyarakat, untuk semakin mencintai lingkungannya. Dengan diajarkan seperti demikian, di dalam hati para anak-anak ini, akan tertanam rasa cinta, untuk menjaga lingkungan. Itu artinya secara filosofis, yang kita tangkap dari program TJSL yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II ini,” lanjutnya.
“Atas nama Pemprov Kepulauan Babel, saya menyambut baik program ini. Mudah-mudahan bantuan ini, tidak hanya satu kapal saja. Tapi semoga akan ada banyak lagi, yang bisa memberikan bantuan serupa,” lanjutnya lagi.
Saat ditanya terkait tiket penerbangan ke Belitung yang saat ini masih kurang, Pj Gubernur Suganda menyebut bahwa saat ini pihaknya terus berupaya mengatasi permasalah tersebut, salah satunya bekerjasama dengan PT Indonesia Air Asia.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menunggu tindaklanjut dari kerjasama tersebut. Untuk maskapai lain, lanjutnya, seperti Lion Air, saat ini sudah melakukan penambahan penerbangan, khususnya saat ada event-event besar, yang membutuhkan penerbangan tambahan.
“Terkait penerbangan ke Belitung, yang saat ini masih kurang, kami (Pemprov Kepulauan Babel) dengan pak GM PT Angkasa Pura II, baik itu dari Depati Amir, maupun H AS Hanandjoeddin, termasuk dengan pihak maskapai hingga ke tingkat Menteri Perhubungan, semuanya terus kami koordinasikan dan upayakan,” terangnya.
“Terakhir kemarin, kita sudah membuka kerjasama dengan Air Asia. Bahkan sudah ada tulisan Belitung di badan pesawat Air Asia. Untuk maskapai lain seperti Lion Air, saat ada event besar mereka melakukan penambahan dan membuka penerbangan, hingga jam 12 malam. Jadi artinya, tetap kita layani, sambil kita melihat pertumbuhan secara nasional, kita mengikuti,” tutupnya. (Red/BE).