BE.com
Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Setelah sebelumnya sukses mengembangkan produk ikan lempah kuning dalam kaleng, kini Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah mengembangkan kembali olahan tersebut, melalui produk inovasi cumi dalam kemasan kaleng.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Iman Soehadi menghantarkan, produk cumi dalam kemasan kaleng ini merupakan pengembangan dari produk ikan lempah kaleng.
“Produk cumi dalam kemasan kaleng ini merupakan varian kedua yang dikembangkan dan di produksi, setelah sebelumnya kita memproduksi ikan lempah kuning dalam kaleng yang sudah memiliki branding nama sendiri,” tuturnya, Kamis (10/08/2023).
Dikatakan Imam, pengembangan produk cumi dalam kemasan kaleng ini melihat dari produksi cumi selama tiga tahun terakhir, mampu memberikan kontribusi 8 hingga 12 persen peningkatan hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Bangka Tengah.
“Dalam 3 tahun kami mencatat hasil tangkapan cumi ini meningkat sebanyak 8 sampai 12 persen, bahkan di tahun 2022 saja produksi cumi kita mencapai 2.664 ton, ada peningkatan yang signifikan bila di bandingkan 3 tahun lalu tahun 2020 yang hanya sebesar 335 ton sehingga berpotensi untuk dikembangkan,” ujarnya.
Masih kata Imam, cumi merupakan salah komoditi expor yang potensial untuk dikembangkan investasi, untuk itu, kami sangat menyambut baik bilamana ada Investasi di bidang penangkapan cumi ini.
“Kami terbuka apabila ada investor yang ingin berinvestasi di bidang penangkapan cumi ini, kami yakin itu karena Bangka Tengah ini memiliki laut yang masih lestari, dan itu menambah sumber daya tangkapan,” terangnya.
Lanjut Iman, ia berharap dengan terus meningkatnya produksi cumi di Bangka Tengah, membawa dampak positif bagi masyarakat Bangka Tengah khususnya nelayan.
“Semoga ini dapat membawa dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat luas dan nelayan khusunya, serta pelaku UMKM yang ada di Bangka Tengah,” ucapnya. (Red/BE).
