BE.com
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Belitung menerima berbagai keluhan dari masyarakat, salah satunya tentang PPDB.
Permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hingga saat ini terus menimbulkan gejelok ditengah masyarakat.
Di tambah lagi, server PPDB milik Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung beberapa hari lalu juga sempat terjadi down/eror, yang menyebabkan proses PPDB menjadi terganggu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Babel, Marsidi Satar mengatakan, aspirasi yang telah disampaikan masyarakat akan segera ditindaklanjuti.
Marsidi juga menegaskan akan melaporkan permasalahan PPDB ini ke Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, agar bersama-sama dapat menemukan solusi bagi permasalahan PPDB tersebut.
“Kita sampaikan hal ini. Ini kan aspirasi masyarakat, bagaimana PPDB ini memenuhi hajat orang banyak, terutama anak-anak yang mau sekolah, solusinya bagaimana, kan kita ada masih sekolah yang lain juga, jangan bicara jauh jarak kita perjuangkan (dulu-red),” kata Marsidi, usai melaksanakan audiensi bersama wali murid di Ruang Komisi IV DPRD Babel secara tertutup, Selasa (04/07/2023).
Sementara itu, salah satu Wali Murid yakni Abi, yang bersama belasan wali murid lainnya menyambangi Kantor DPRD Babel, untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan dari pelaksanaan dan pengawasan PPDB tersebut.
Menurut Abi, aturan zonasi dan aturan prestasi pada pelaksanaan PPDB seharusnya tidak boleh dicampur adukkan. Karna apabila aturan zonasi ini di kedepankan, maka anaknya tidak perlu melakukan pendaftaran ke sekolah-sekolah yang jarak tempuhnya jauh dari kediamannya.
“Kami sangat dirugikan, ini orang tua wali murid yang kebetulan kami dekat dari rumah dan sekolahnya, berdasarkan faktor zonasi kami berhak, tapi dengan aturan yang diterbitkan pemerintah provinsi dan mereka arogan bertindak sehingga mereka memeksa menayangkan hari ini (hasil kelulusan -red), walaupun ada permasalahan yang belum terselesaikan,” jelas Abi. (Red/BE).
