Penulis : Edoy
BE.com
Bangka Tengah, Buletinexpres.com — Sepertinya nama Suli sudah menjadi trending topik, sebagai seorang pengusaha tambang timah yang juga diduga sebagai seorang perambah hutan lindung.
Setelah sebelumnya, berdasarkan informasi dari warga setempat, Suli juga merambah kawasan hutan lindung di Air Gelam Desa Batu Betiga, Kecamatan Lubuk Besar. Yang kemudian dijadikan lahan tambang timah.
Di dua tempat yang berbeda, lagi lagi info dari warga dan masyarakat setempat, kalau di lokasi Payak Duri yang masih dalam kawasan hutan lindung, juga di garap oleh Suli untuk dijadikan tambang timah, dengan menggunakan alat berat merk Kobelco, berwarna hijau.
Selain masuk kawasan hutan lindung, lokasi Payak Duri tersebut merupakan kawasan HKm, atau hutan kemasyarakatan, yang tentunya menurut Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No.P-88/Menhut-II/2014, hutan kemasyarakatan yang disingkat pula sebagai HKm adalah hutan negara.
Terkait itu semua, Suli yang di sebut-sebut sebagai pemilik tambang di Payak Duri, kembali dikonfirmasi oleh tim Jobber, dan ia tidak menampik, kalau lokasi yang digarap nya untuk tambang timah adalah kawasan hutan lindung.
“Kita semua sama tau lah, wilayah Lubuk Besar ini memang wilayah hutan lindung banyak penambang bukan hanya saya. Kalau semua berhenti kita juga bisa berhenti,” katanya, Sabtu (24/06/2023).
Informasi lain yang berhasil dirangkum Tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) di lapangan, kalau lokasi tambang di Payak Duri tersebut pengurus tambang nya adalah AZ, warga Desa Batu Beriga.
“Di Payak Duri tu pengurus tambang e Azenan pak, masih orang Beriga lah,” ujar Man kepada Tim Jobber.
Terpisah, Azenan waktu di konfirmasi tidak membantah, kalau tambang milik Suli yang beroperasi di Kawasan Hutan Lindung Payak Duri, dia sebagai pengurusnya.
“Iya bang, saya lah pengurus tambang di Payak Duri tu,” aku Azenan.
Terpisah, Kades Beriga Gani hingga berita ini dipublikasikan, belum menjawab konfirmasi Tim Jobber, walau pesan yang dikirim melalui dinding WhatsApp nya sudah tersampaikan. (Tim JB/BE).