Merasa Dirugikan, Nellia Tuntut PT One More International Rp 460 Juta

Editor : Ahada

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Merasa dirugikan, Nellia, warga Pangkalpinang ini menuntut PT One More International Rp 460 Juta.

Alasan Nellia, selama 9 bulan ini PT One More International tidak memberikan solusi apapun terkait kerugian yang dialaminya tersebut.

“Mau bayar berapa mereka Pak. Kalaupun mereka mau bayar dengan jumlah uang saya Rp 4,6 juta tersebut sangat tidak realistis sama sekali Pak, dan kalo bisa itu harus 100 kali lipat, sesuai kerugian imateril saya hadapi selama 9 bulan ini,” tukas perempuan 45 tahun tersebut.

Diakui Nellia, dirinya sudah berusaha menyelesaikan persoalan dengan PT One More International tersebut secara kekeluargaan.

Dirinya berusaha menyelesaikan mulai dari tingkat upline hingga ke owner PT One More International.

Namun, hingga 9 bulan ini tidak ada solusi. Nellia mengaku hanya dijanji-janjikan saja oleh petinggi PT One More International.

“Saya sudah melakukan mediasi kepada upline-upline saya, bahkan kepada owner langsung. Saya sudah bermusyawarah dan kekeluargaan, tetapi tidak ditanggapi sampai detik ini. Dengan adanya permasalahan ini, saya ingin diselesaikan kerugian saya, bukan materi saja pak , tetapi juga imateri dan kepercayaan 9 bulan ini, bisakah mereka bayar,” tukas Nellia.

One More International didirikan tahun 2014 di Turkey.
One More International merupakan perusahaan Network Marketing kelas dunia yang menjual produk Painless Night Glu, B12 Plus, Omevia, Melatonin Plus dan Slim Style secara MLM.

Dijelaskan Nellia, Ia bergabung dengan PT One More International sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Alasan bergabung mau menjadi member, karena janji PT One More International bisa memberikan solusi untuk satu kehidupan yang lebih sejahtera secara finansial untuk para member.

“Makanya saya tertarik menjadi member, dengan harapan bisa mencapai impian seperti yang mereka janjikan itu,” ujar Nellia.

Diceritakan Nellia, awal dirinya masuk menjadi member PT One More International, Ia mendaftarkan diri menjadi member, lalu transfer uang ke perusahaan. Selanjutnya aktivasi dan dikirim produk dari PT One More International.

“Awalnya lancar Pak. Aktivasi itu gunanya untuk mendapatkan hak guna usaha, agar para member bisa bekerja memasarkan produk atau merekrut member baru, sehingga bisa menghasilkan pendapatan,” ungkap Nellia.

Permasalahan yang dihadapi Nellia ini bermula pada akhir Agustus 2022. Saat itu Ia menghubungi pihak manajemen PT One More International di Jakarta, menginformasikan bahwa dirinya sudah mengirimkan dua bukti transfaer untuk diaktivasi dan pengiriman produk.

Tetapi hingga saat ini kurang lebih sembilan bulan, pihak PT One More International tidak memproses aktivasi, apalagi mengirimkan produk yang sudah dibayar oleh Nellia.

“Jadi saya merasa sangat dirugikan. Saya sudah kirim uang, tetapi produk tidak ada. Dan ketika saya mencoba terus menghubungi upline-upline tertinggi dan para petinggi PT One More International, justru nomor hp saya diblok oleh mereka,” tukasnya.

Untuk mendatkan informasi terkait keluhan dan tuntutan Nellia ini, Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) telah mengkonfirmasi kepada para petinggi PT One More International, antara lain Feraldo Rozanandi, Mr Yigit dan Mr Gurkan.

Namun konfirmasi yang dikirim pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 21.25 WIB, hingga berita ini dinaikkan tidak direspon. Padahal konfirmasi yang dikirim tersebut sudah dibaca, dengan bukti conteng dua warna biru. (Tim JB/BE)