Zonasi PPDB Sulit Masuk Kearifan Lokal

Reporter : Deka
Editor : Dedy

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Kebijakan zonasi PPDB yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan saat ini sulit untuk memasukkan kearifan lokal.

Hal itu dikatakan oleh Anggota DPRD Babel Dody Kusdian saat usai menggelar Reses di SMAN 1 Pangkalpinang, Jumat (19/05/2023).

Selain itu ia meminta Dinas Pendidikan Provinsi mengevaluasi zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru di Babel.

“Misalnya anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah tapi dia pintar segala macam pas lah nilainya ini yang terkadang kalah dengan sistem zonasi dengan anak yang dekat,” kata Dody

Untuk itu, kata Dody, semestinya ada kebijakan lokal yang bisa dimasukan bagaimana mengakomodir anak-anak yang ingin sekolah di tempat pilihannya. Jika zonasi seperti ini dapat menimbulkan apatis kepada anak-anak.

“Kita tidak akan bisa masuk kalah dengan anak-anak yang dekat dari sekolah seperti itu, ini salah satu hal yang menjadi sorotan kita,” ujarnya.

Oleh karenanya, pihaknya mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk kemudian menyampaikan ini kepada pusat dalam hal ini Mentri Pendidikan.

“Tolong lah berikan ruang kepada daerah itu untuk ada kearifan lokal yang masuk dalam penerimaan PPDB jangan semuanya di kunci. Inikan dikunci nggak bisa kalau kayak gini kan rusak kita jadi zonasinya yang harus di evaluasi,” tegasnya. (Red/BE)