Ponton di Perairan Tuik Mulai Menggeliat

Penulis : Vitara
Editor : Dedy

BE.com

Bangka Barat, Buletinexpres.com — Sejumlah ponton isap produksi, nampak berada di perairan teluk kelabat dalam wilayah Desa Tuik, Kabupaten Bangka Barat. Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat, yang biasa melintas perairan tersebut, Rabu (01/03) sore, nampak belasan ponton isap produksi jenis rajuk tower sudah berada di perairan itu dan bersiap mencari timah.

“Kalau hari ini tadi, ada lah sekitar belasan ponton disitu,” kata Ad, salah satu nelayan yang kerap melintas perairan antara tuik dan pulau Dante.

Berdasarkan informasi darinya, sebagian masyarakat Desa Tuik dikabarkan menolak adanya kegiatan itu lantaran tidak ada kejelasan. Bahkan menurut informasi yang diterima, sudah ada 2 pos penimbangan di perairan itu yang belum diketahui siapa pemiliknya.

Kepala Desa Tuik Sudrajad saat dikonfirmasi, Kamis (02/03) pagi menyebutkan, memang ada kegiatan penambangan di perairan itu. Kata Sudrajad, sebagian besar warga Desa Tuik pun tidak mendukung adanya kegiatan itu.

“Iya, ada ponton di daerah situ (Tuik). Yaa, secara besarnya banyak warga Tuik yang nggak setuju. Kontribusi kepada masyarakat pun nggak jelas adanya,” kata Sudrajad.

Dikatakan Sudrajad, pihak Pemerintah Desa pun menyerahkan permasalahan itu kepada aparat penegak hukum.

Ketua Forum Nelayan Pecinta Teluk Kelabat Dalam Mariono mengatakan, wilayah yang dikerjakan sejumlah ponton tersebut merupakan wilayah tangkap nelayan.

“Kalau kami lihat 2 – 3 hari kemarin, sudah ada kegiatan penambangan. Ada sekitar 12 unit ponton yang kerja. Memang itu wilayah tangkap nelayan,” kata Mariono.

Mariono membeberkan, pasca usai tim gabungan Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung pekan lalu melakukan himbauan, aktifitas itu kembali berjalan.

Dia juga meminta kepada aparat, untuk dapat memberikan tindakan kepada penambang supaya menimbulkan efek jera.

“Habis orang razia kemarin, kerja lagi ponton-ponton itu. Kalau nggak ada yang ditangkap nggak ada jera mereka,” ujarnya.

Pihak Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, pada pekan kemarin juga sudah melakukan patroli dan himbauan di perairan tersebut.

Direktur Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, melalui Kasubdit Gakkum AKBP Indra Feri Delimunthe saat dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya akan melakukan pengecekan terkait kegiatan itu.

“Nanti anggota cek ke lapangan. Terima kasih infonya,” tulis Indra, dalam pesan WhatsAppnya. (Red/BE)