Editor : Bangdoi Ahada
BE.com
Bangka, Buletinexpres.com — Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bangka, Taufik Koriyanto, mendesak Polres Bangka segera menertibkan tambang timah yang beroperasi di dekat Jalan Raya Pemali, Kabupaten Bangka.
Padahal aktivitas tambang yang disebut-sebut milik Amat ini sudah lebih dari tiga bulan ini beroperasi. Akibat aktivitas tambang Amat ini, sudah menyebabkan lobang menganga dan menggerus pinggir jalan raya.
Kepada redaksi politisi Partai Gerindra ini mengatakan kalau dirinya telah berulang kali melakukan inspeksi ke lokasi tambang tersebut, namun tak pernah ditanggapi oleh pemilik tambang yang bernama Amat.
“Sudah beberapa kali saya datang ke sana, tapi tidak pernah ditanggapi bos pemilik tambang yang bernama Amat itu,” ungkap Taufik, Sabtu (25/02/2023) malam, dilansir media metro7.co.id.
Taufik meminta pihak kepolisian untuk segera menertibkan tambang tersebut.
Taufik juga meminta agar pemilik tambang turut ditangkap.
“Tangkap saja [Amat]. Tambang itu tidak punya izin. Saya sudah berkomunikasi dengan Wastam PT Timah Tbk,” ujarnya.
Ia berharap aparat penegak hukum (APH) tidak tutup mata dengan keberadaan tambang yang beroperasi dekat bibir jalan raya tersebut.
Taufik mengaku sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Kasat Pol PP Kabupaten Bangka, Tony Marza, untuk menindak tambang tersebut.
Namun, kata Taufik, Kasatpol PP mengaku tidak memiliki kekuatan guna melakukan penindakan hukum terhadap tambang tersebut.
“Saya juga sudah berkomunikasi dengan Kasat Pol PP Bangka, Tony Marza, yang saya telepon minta tindak tegas. Dia jawab mereka tak punya kekuatan, tak bisa berbuat apa-apa. Jadi [saya] minta ke APH tindak tegas, ya,” pungkasnya.
Kasat Pol PP Kabupaten Bangka Tony Marza yang dikonfirmasi Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), Senin (27/2/2023) sekitar pukul 09.05 WIB, tidak bisa dihubungi.
Sementara Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya yang dihubungi Tim Jobber, Senin (27/2/2023) pagi, mengatakan bahwa berita terkait tambang di Jalan Raya Pemali itu sudah lama sekali.
“Wa’allaikum Salam. Ini berita sudah lama sekali, dan anggota saya pastikan tidak ada lagi kegiatan disana. Noted, kalau masih dilakukan pasti saya akan tindak,” ujar Taufik. (Tim JB/BE).