Penulis : Bambang
Editor : Dedy
BE.com
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Jumat Curhat adalah Program Kapolri untuk semua jajaran kepolisiaan, yang dilaksanakan pada setiap hari Jumat.
Program tersebut dilakukan, guna menampung dan menindak lanjuti secara langsung berbagai keluh kesah masyarakat, kritik maupun saran terkait pelayanan Kepolisian kepada masyarakat.
Untuk menjalankan program Kapolri tersebut, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan, S.I.K.,M.H., M.K.P bersama anggotanya melakukan Jumat curhat di warkop Angin Kopitiam, Jalan Teladan Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (24/02/2023) pagi.
Dengan mengusung Tema “Ngobrol dan Berbagi Informasi Kamtibmas Seputaran Wilayah Hukum Bangka Selatan” kali ini Kapolres kembali menampung informasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya, dengan melalui kegiatan Jumat Curhat.
“Kita juga mendapat informasi masalah Narkoba, dan itu akan segera kita tindak lanjutin,” tegas Kapolres Basel.
Selain itu dirinya juga menerima informasi terkait dengan komunitas yang mengarah ke LGBT hingga masalah tapal batas.
“Mengenai komunitas yang ada di Toboali yang mengarah ke LGBT, itu juga akan segera kita tindak lanjuti, untuk permasalahan tapal batas nanti kita akan koordinasi dengan pak Kapolsek, pak Camat, serta unsur unsur Tripika Kecamatan akan menindaklanjuti,” katanya.
“Kita juga dapat laporan, kalau tengah malam ada balap liar, dan pada waktu itu kita sudah amankan sebanyak 20 unit motor, dan kami perintahkan untuk melengkapi surat surat kendaraannya, baru bisa diambil,” sambungnya.
Dalam giat Jumat Curhat tersebut, dihadiri Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bangka Selatan Jamaludin, S.ag.
Pada kesempatan tersebut, Kemenag Basel menghimbau, agar para orang tua perlu waspada terhadap anak anak nya yang masih dibawa umur.
“Kita perlu waspada terhadap anak anak dibawah umur, dan saya tekankan kepada orang tua supaya dapat mengawasi anaknya,” kata Kemenag Jamaludin.
Ia berharap agar Kabupaten Bangka Selatan terhindar dari kasus yang dapat menodai Agama dan anak anak.
“Saya berharap untuk Kabupaten Bangka Selatan yang kita cintai ini jangan ada kaus-kasus yang sifatnya menodai Agama, menodai anak anak.
Tentunya masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan adanya iming-iming, apa lagi hal ini sangat rentan terhadap anak perempuan,” harapnya.
Dalam giat Jumat curhat tersebut dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, perwakilan dari Pemkab Basel, serta Pejabat Utama Polres Basel. (Red/BE)