KPS dan Edho N Friend Bakal Hibur Masyarakat Sungailiat Lewat Pentas Seni Rakyat

Penulis : Edo Roberto
Editor : Dedy

BE.com

Bangka, Buletinexpres.com — Komunitas Pers Sekolah atau KPS binaan dari Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bangka, dikabarkan akan menggelar kegiatan pentas seni rakyat melalui pentas drama Parodi. Bahkan dari itu, pentas seni itu juga akan dihibur oleh musisi dari PWI Kabupaten Bangka Edho n Friendkustik.

Pagelaran seni itu rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu 25 Februari nanti, di taman kota Sungailiat. Ketua PWI Kabupaten Bangka, Zuesty Novianti membenarkan hal itu. Menurut Esty, pentas seni itu akan menghadirkan seni drama parodi yang digarap oleh siswa dari SMK Yapensu Sungailiat dan melibatkan Dewan Kesenia Kabupaten Bangka.

“Iya, Insya Allah, Bismillah, kita rencana gelar pentas seni rakyat. Sejenis drama atau parodi yang disutradarai oleh Laudia, siswi dari SMK Yapensu Sungailiat dengan pengasuh Jalvika, Ketua Komisi Teater dan Perfilman Dewan Kesenian Kabupaten Bangka,” kata Esty, Minggu (19/02) sore.

Esty mengatakan, drama parodi itu mengangkat kisah rakyat yang bergantung hidup dari sektor pertambangan timah yang terkendala masalah ekonomi. Pemerannya pun kata Esty, sebagian besar adalah siswa siswi ditambah dengan seniman yang biasa terjun didunia theater. Untuk konsepnya kata dia, mengacu pada salah satu theater komedi yang trend di salah satu stasiun TV swasta.

“Konsepnya parodi dari anak – anak Komunitas Pers Sekolah, PWI Bangka yang memiliki talent akting. Selama persiapan penguasaan drama dan panggung, dihandle oleh Komisi Teater dan Perfilman Dewan Kesian, yang dikenal dengan nama Jaka Pak Udah. Jadi seperti acara OVJ yang sering di tv itu. Nah kami pengennya konsep kayak gitu,” ungkapnya.

Dilanjutkan Esty, hiburan pentas drama parodi itu nantinya akan diselingi dengan musik akustik dari personel anggota PWI Bangka yaitu Edho and friend usai sukses menghibur pada perayaan Hari Pers Nasional pekan lalu dan juga sekaligus sebagai band pengiring pementasan.

“Iya nanti ada band akustik dari kawan kita di PWI Bangka Edho n friend,” ujarnya.

Masih kata Esty, pementasan drama parodi ini merupakan Pilot Projects kontribusi PWI untuk masyarakat Sungailiat dan didukung oleh Pemkab Bangka. Masyarakat yang mau menonton pun kata dia, tidak dipungut bayaran.

Laudia, selaku sutradara dari seni parodi drama itu mengatakan dirinya siap untuk memberikan penampilan yang terbaik untuk menghibur masyarakat Kabupaten Bangka. Sebagai bocorannya kata Laudia, drama parodi itu nantinya berjudul “TI Dak Ngasil” yang diangkat dari kearifan lokal masyarakat Bangka Belitung yaitu menambang timah.

“Insya Allah siap tampil nanti. Semoga masyarakat terhibur. Kemarin sudah latihan, ada 6 orang pemeran nantinya. Judulnya TI Dak Ngasil,” ucapnya senyum.

Sementara Edho, musisi sekaligus dari band pengiring yang akan tampil nantinya juga mengaku siap untuk tampil kembali. Kata Edho, dia juga akan mempersiapka tembang-tembang manis pilihan termasuk yang viral saat ini.

“Insya Allah siap lah, yaa namanya juga menghibur buat masyarakat. Untuk lagu-lagunya ya kita siapkan nantinya. Termasuk yang viral-viral di tiktok itu kita coba mainkan lah, hehehe,” ucap Edho. (Red/BE)