BE.com
Bangka Barat, Buletinexpres.com — Setiap tahun di bulan Februari Kedutaan Besar Australia, Inggris, dan Selandia Baru mengunjungi Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memperingati tragedi Perang Dunia ke-2.
Padahal, kunjungan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan, untuk menyambut kehadiran Kedutaan Besar Australia, Inggris, dan Selandia Baru, PT Timah menggelar acara arisan di Guest Unmet PT Timah Tbk, Rabu (15/2/2023) malam.
Asisten Atase Pertahanan Kedubes Australia Jon Larnach Jones mengatakan, PT Timah Tbk kerap mendukung kegiatannya dalam memperingati peristiwa Perang Dunia.
“Dukungan PT Timah sangat luar biasa, untuk mensukseskan kegiatan yang diadakan setiap tahun di Muntok, Bangka Barat. kami senang dengan upaya perusahaan dalam kegiatan ini. Kami berterima kasih kepada PT Timah,” kata Jon.
Menurutnya, momentum peringatan peristiwa Perang Dunia 2 di Muntok dapat dimanfaatkan menjadi ajang promosi pariwisata Bangka Barat.
“Kegiatan ini akan menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke sini, tidak hanya keluarga korban Perang Dunia II, negara lain juga akan tertarik untuk berkunjung ke sini. Selain itu, Bangka Barat memiliki sejarah kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bangka Barat Muhamad Soleh mengatakan, banyak dukungan yang diberikan PT Timah Tbk dalam memperingati peristiwa Perang Dunia II seperti fasilitasi museum dan silaturahmi.
“Kami berterima kasih kepada PT Timah yang telah mendukung kegiatan ini, selain museum dan fasilitas lainnya,” ujarnya.
Ia berharap peringatan peristiwa Perang Dunia ke-2 dapat memberikan efek positif bagi pariwisata Bangka Barat.
soleh menuturkan Muntok merupakan kota tua yang memiliki sejarah panjang, mulai dari sejarah Perang Dunia ke-2 di Pantai Raji hingga sejarah kemerdekaan Indonesia yang menjadi tempat pengasingan para tokoh kemerdekaan Indonesia.
“Mudah-mudahan ini jadi kenangan indah, ceritakan daerah kita ke semua negara bapak ibu sekalian, Bangka Barat punya wisata yang indah, juga budaya yang beragam,” jelasnya. (Red/BE)
