Pulau Setunak Bersolek, Lebih Mandiri dengan Sentuhan PT Timah Tbk

BE.com

Tunak, Buletinexpres.com — Masyarakat Pulau Setunak di Desa Tulang, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun kini memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan setelah dibina oleh PT Timah Tbk.

Pulau Setunak yang dihuni sekitar 52 kepala keluarga, sebelumnya hanya tergantung pada ekonomi mereka oleh berprofesi sebagai nelayan.

Letak wilayah Pulau Setunak yang jauh dari Pemerintahan Desa Tulang membuat masyarakat Pulau Setunak lebih sering mengunjungi Desa Gemuruh untuk mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena jarak yang lebih dekat.

Sebagai negara kepulauan, Pulau Stunak memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap wilayah sekitarnya. Pasalnya, mereka belum bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari di pulau itu.

Menyadari hal tersebut, PT Timah Tbk yang tergabung dalam Holding Industri Pertambangan MIND ID membantu masyarakat Pulau Setunak dengan melakukan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.

untuk mendukung kemandirian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan di Pulau Setunak, PT Timah Tbk memberikan pelatihan budidaya kepiting bakau bagi kelompok masyarakat. Jadi selain melaut, mereka juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari budidaya kepiting bakau.

komoditas kepiting bakau dipilih karena memiliki nilai jual ekonomis dan banyak diminati. Selain itu, cocok dengan alam di Pulau Setunak karena cocok dengan habitat aslinya yang dikelilingi hutan bakau.

Emiten berkode TINS ​​juga mendukung budidaya kepiting bakau dengan menyediakan bibit kepiting bakau, serta membantu sarana dan prasarana budidaya kepiting bakau.

Ketua Kelompok Pembudidaya Kepiting di Pulau Setunak, Apid mengatakan, masyarakatnya sangat senang dengan kehadiran PT Timah Tbk yang telah membantu mereka membudidayakan kepiting bakau.

“Dari segi lahan atau lokasi cocok untuk kepiting bakau. selain itu, PT Timah juga memberikan pelatihan, pendampingan dan bibit yang didatangkan dari pulau lain karena di Provinsi Kepulauan Riau belum banyak yang melakukan budidaya ini,” ujarnya.

Ia optimistis program budidaya kepiting ini akan sangat membantu peningkatan perekonomian warga Pulau Setunak.

PT Timah Tbk juga memberdayakan kelompok perempuan di Pulau Setunak
meningkatkan ekonomi keluarga dan memenuhi ketahanan pangan melalui program pertanian hidroponik.

program ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap kebutuhan sayuran dari luar. Selama ini warga Setunak masih mengandalkan pasokan sayur dari Desa Gemuruh. Selain harus membeli untuk menuju pasar atau warung yang ada di Desa Gemuruh, Anda juga harus menyeberang menggunakan pompong terlebih dahulu.

“Sebelumnya ada program hidroponik dari PT Timah untuk memenuhi kebutuhan sayuran sekeluarga, kami harus belanja dan menyeberang ke desa sebelah. Selain butuh biaya, juga butuh waktu. Namun, setelah diajak PT Timah untuk menanam sayuran secara hidroponik, kami merasa terbantu,” kata Aisyah, warga Pulau Setunak.

mereka semakin mandiri menanam sayuran hidroponik, apalagi PT Timah Tbk memberikan pelatihan, bibit, dan pupuk, serta infrastrukturnya juga didukung oleh PT Timah Tbk.

untuk menjadikan Pulau Setunak menarik, PT Timah Tbk juga memberikan pelatihan keterampilan Ecobrik yaitu memanfaatkan sampah plastik seperti botol yang banyak dijumpai di pantai untuk dijadikan ikon Pulau Setunak.

Selain bidang ekonomi, PT Timah Tbk juga mendukung akses pendidikan bagi anak-anak di Pulau Setunak dengan memberikan bantuan pompong yang digunakan untuk mengantar dan menjemput anak sekolah.

Pengelola Pompong sekolah Kasmiran mengatakan, dengan adanya bantuan pompong dari PT Timah Tbk, akan memudahkan anak-anak berangkat dan pulang sekolah.

Apalagi pompong ini juga sudah fiber, jadi lebih aman, awet dan tidak mudah bocor, ujarnya.

kardi warga Pulau Setunak menyampaikan terima kasihnya kepada PT Timah Tbk yang telah mendukung kemajuan dan kemandirian masyarakat Pulau Setunak untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga.

“Ke depan kami berharap PT Timah terus memberikan perhatian baik melalui program, kegiatan dan juga bantuan kepada masyarakat Pulau Setunak,” lanjut Sukardi. (Red/BE)