Dugaan Pungli yang Menyeret Nama Oknum Ajudan Walikota

Sumber : Aliansi Pemuda Pangkalpinang
Editor : Dedy

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com – Aliansi Pemuda Pangkalpinang menyoroti adanya dugaan pungutan liar mengenai penerimaan Tenaga Non-ASN atau Tenaga Kontrak (Honorer) di pemerintahan kota Pangkalpinang.

Dari release yang diterima meja redaksi pada hari Selasa (07/02/2023) pukul : 22.49 Wib.
Isu tak sedap tersebut beredar dikalangan masyarakat, yang menyeret salah satu orang diduga Ajudan Walikota Pangkalpinang berinisial M.

Ketua Aliansi Pemuda Pangkalpinang Salman Ahda Ferdian mengatakan, ada patokan harga atau biaya masuk tenaga honorer di pemerintahan kota Pangkalpinang itu sudah jelas Pungutan liar (Pungli).

“Kita dapat informasi adanya warga diminta uang 15 juta- 25juta untuk biaya masuk tenaga honorer. Kami sangat menyayangkan adanya pungutan liar dilingkungan pemerintahan kota Pangkalpinang.”ujar Salman Ahda Ferdian.

Salman menambahkan, pihaknya sudah beberapa kali menghubungi Ajudan Walikota Pangkalpinang berinisial M namun tidak direspon.

“Kalo semua itu tidak benar, ADC Walikota harus berani melakukan klarifikasi ketika ditanya warga soal dugaan Pungli itu. Ini direspon juga tidak ada sampai sekarang,” sesal nya.

Ia juga menjelaskan, aduan masyarakat soal pungutan liar dilakukan Oknum Ajudan Walikota Pangkalpinang berdasarkan bukti-bukti.

“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti soal dugaan pungli, mungkin dalam waktu dekat kita tempuh jalur hukum,” tegasnya.

Sementara ditempat terpisah, Maulana yang disebut sebut Pemuda Aliansi Pangkalpinang sebagai Ajudan Walikota, yang disinyalir bermain pungli dalam penerimaan Tenaga Non-ASN atau Tenaga Kontrak (Honorer), saat dikonfirmasi Buletinexpres.com membantah tuduhan yang ditujukan pada dirinya.

“Waalaikumsalam pak, nggak benar berita itu pak, hoax itu, saya juga baru tahu adanya pemberitaan itu,” bantah Maulana melalui sambungan cellulernya, Rabu (08/02/2023) pagi. (Red)