Penulis : Edoy
BE.com
Parittiga, Buletinexpres.com — Yoki warga Desa Bakit Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat diduga menampung dan membeli timah dari para penambang yang juga disinyalir ilegal.
Bahkan Yoki diduga sudah sejak lama menampung pasir timah dari para penambang yang juga disinyalir melakukan aktivitas tambang ilegal di Parittiga Jebus Kabupaten Bangka Barat.
Informasi yang berhasil Tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) rangkum dari warga setempat, kalau Yoki (red-kolektor) salah satu Sultan di Desa Bakit, yang membeli dan menampung timah dari para penambang di laut.
“Para penambang di Bakit ini, kalau menjual timahnya ke saudara Yoki pak, dia itu disebut sebut Sultan Bakit,” kata warga setempat yang tidak mau namanya disebut, Kamis (12/01/2023)
Sementara Yoki yang disebut sebut warga sebagai penampung dan pembeli timah dari para penambang, tidak menampik hal tersebut, saat dikonfirmasi Tim Jobber.
Ia mengakui kalau yang ia kerjakan mendapat suntikan dana dari Bos Ahon.
“Adalah pak, kita ambil dari penambang, tapi modal dari Bos Ahon,” akunya kepada wartawan melalui percakapan via telepon, Senin (16/01/2023)
“Kami ni ambil dari penambang laut pak, diseputaran Tanjung Ru, nanti kita antar ke Bos Ahon, karena Bos Ahon yang kasih dana, jadi kita jalankan, jadi kita ini mitra Bos Ahon Bakit,” jelasnya.
Disinggung mengenai izin SHP dan IUP, terkait penampungan timah yang diambil dari para penambang, lagi lagi Yoki melemparkan jawaban nya kepada Bos Ahon.
“Kalau izin sih kurang tahu lah ya, soalnya Bos Ahon semua yang urus,” ungkap Yoki.
Kendati diduga tidak memiliki izin usaha penampungan maupun membeli pasir timah, namun Yoki tidak merasa getir akan hal itu, dikarenakan ada yang bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kan ada Bos yang bertanggung jawab, kami ni ibarat kaki Bos Ahon, sama juga lah seperti yang lain lain, soalnya bukan hanya kita yang beli timah, ada juga Cina Melayu di Bakit ini yang beli timah, untuk kordinasi pun semua itu Bos Ahon yang urus,” jelas Yoki.
Terpisah, Ahon yang disebut sebut Yoki sebagai penyuplai dana untuk membeli dan menampung timah dari para penambang belum menjawab konfirmasi dari Tim Jobber.
Meski pesan WA yang dikirim Tim Jobber kepada Ahon, mulai dari pukul 17.58 Wib sudah tersampaikan, dengan ditandai centang dua. Hingga pada akhirnya berita ini di terbitkan. (Tim Jb)