Buku Sejarah Kebudayaan Buton

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Provinsi Bangka Belitung, menjadi salah satu lokasi Pengumpulan data primer penyusunan buku sejarah dan kebudayaan Buton.

Bumi Serumpun Sebalai itu ditetapkan sebagai wilayah pengumpulan data karena merupakan salah satu tempat diaspora orang orang Buton di Kepulauan Nusantara.

Adapun Aspek yg hendak dianalisis adalah gejala diaspora orang Buton dalam perspektif sejarah dan budaya.

“Pengumpulan data tersebut mencakup sejumlah aspek. Mulai dari silaturrahmi dengan warga Buton, wawancara tentang etos perantauan, kehidupan di rantau, ikatan kultural dengan negeri asal (Buton) dan komunikasi dan interaksi dengan suku lain di daerah rantau,” kata Dr. La Ode Abdul Munafi, M.Si. (akademisi Unidayan Baubau)

Danramil Jebus Kapten Czi Maharuddin berterima kasih kepada tim Khusus dari buton yang bertujuan untuk menulusuri dan meneliti serta mewawancarai suku buton atau anak turunan suku buton di perantauan dalam hal apakah mereka di perantauan masih faham dan cinta dengan tanah leluhurnya,

Baik itu adat-istiadatnya, budayanya dan sejarahnya, namun suku buton di perantauan Rata-rata sudah buta dengan Adat-istiadat atau sejarah tanah leluhurnya.

“Kedatangan tim peneliti khusus dari Buton kami rasa sangat bagus, dan hasil wawancara dengan komunitas suku buton di Desa Teluk Limau Kecamatan Parittiga, Rata-rata sangat antusias dan banyak bertanya terkait tanah leluhurnya dan mereka menyampaikan apabila buku yg disusun oleh tim tentang adat-istiadat dan budaya serta sejarah buton sudah rampung, agar didistribusikan kepada suku buton di perantauan di seluruh tanah air, sehingga anak turunan suku buton di perantauan faham dgn adat-istiadat, budaya dan sejarah tanah leluhurnya,”kata Kapten Czi Maharuddin.

Senada Camat Parittiga Madirisa yang juga merupakan keturunan Wakatobi mengatakan pihaknya akan mendukung pendataan suku Buton di wilayah warga suku Buton yang ada di kabupaten Bangka Barat.

“Kami akan dukung penuh dan mendata seluruh warga Buton yang berada di kabupaten Bangka Barat Khususnya kecamatan Parittiga,” ungkapnya.

Silaturahmi dan pengumpulan data berlangsung di di restoran Neptune, pantai Pasir Padi kota Pangkalpinang, Minggu (4/12/2022) Kemarin.

Adapun tim peneliti yang hadir diantaranya Dr. La Ode Abdul Munafi, M.Si. (akademisi Unidayan Baubau),Dr. Dinna Dayana La Ode Malim, M.H. (akademisi Unidayan Baubau) dan Drs. La Ode Alirman (Budayawan Buton)

Sementara itu Turut Hadir mendampingi dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni La Ode M. Murdani dari Insan Pers, Kapten Czi Maharuddin Suku Buton merupakan Danramil Jebus dan Madirisa Camat Parittiga . (red)