BE.com
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Dalam rangka mengenalkan tempat bersejarah di daerah kota Pangkalpinang, Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Pangkalpinang menggelar kegiatan wisata sejarah bagi Siswa siswi kelas 3 dengan berkunjung ke Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 8,9 dan 10 November 2022 dari kelas yang berbeda secara bergiliran.
Untuk memperkenalkan transportasi masa lalu, siswa yang berkunjung ke MTI berangkat dari sekolah dengan menggunakan bis Pownis menuju MTI Pangkalpinang.
Kepala Sekolah SD Negeri 10 Pangkalpinang, Rodiah, S.Pd.I,M.Pd saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, selain mengenalkan tempat bersejarah di daerah kepada para siswa, kunjungan wisata sejarah ini juga sekaligus mengimplementasikan pembelajran yang terkait dengan tema di buku siswa mengenai perubahan wujud benda pada mata pelajaran IPA.
“Kegiatan wisata sejarah ini merupakan salah satu program sekolah yaitu ingin mengenalkan tempat bersejarah di daerah setempat kepada para siswa dan sekaligus mengimplementasikan pembelajran yg terkait dengan tema di buku siswa mengenai perubahan wujud benda pada mapel IPA,” jelasnya kepada media ini, Rabu (9/11/2022).
Rodiah mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti kegiatan wisata sejarah ini berjumlah 110 siswadari kelas 3A, 3B dan 3C dihari yang berbeda
Untuk kelas 3A kunjungan dilakukan pada hari Selasa 8 November lalu, sedangkan kelas 3B pada hari ini tanggal 9 November dan untuk kelas 3C baru akan dilaksanakan Kamis 10 November 2022
Mengenai selama di Museum, siswa siswi yang mengikuti wisata sejarah diajak berkeliling museum dan dikenalkan mengenai sejarah Kota Bangka dan proses peleburan Timah dengan tujuan menambah wawasan para siswa mengenai tempat bersejarah, megembangkan cara berpikir kritis siswa serta memupuk rasa cinta tanah air dan menghargai sumber daya alam.
Rencananya kegiata wisata sejarah ini akan di gelar setiap tahun kepada para siswa dengan harapan
Siswa siswi dapat memahami sejarah di kotanya.
“Insyaallah kegiatannya setiap tahun,” ucapnya.
Sementara, Kepala Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Muhammad Taufik mengatakan, selama tiga hari ini mulai tanggal 8, 9 dan 10 November 2022, Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang mendapat kunjungan dari Siswa siswi SD Negeri 10 Pangkalpinang dalam rangka wisata sejarah, khususnya mengenai sejarah pertimahan.
Sebenanrnya kata Taufik, MTI Pangkalpinang saat ini hampir setiap hari menerima kunjungan dari sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Bangka dan kota Pangkalinang. Mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP dan SLTA.
Ia menambahkan, wisata sejarah ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah pertimahan, mulai dari kegunaan timah, bentuk pasir timah serta cara penambangan timah dan lain sebagainya.
Taufik mengatakan, dalam setiap kunjungan ke MTI, siswa-siswi ini mendapat penjelasan dari Guide (pemandu) museum terkait sejarah Timah.
Kemudian lanjutnya, bagi siswa atau pun siswi yang berhasil menjawab pertanyaan dari penjelasan Guide tersebut akan mendapatkan door prize sebagai hadiah agar para siswa dan siswi lebih bersemangat mengetahui sejarah pertimahan.
“Siswa siswi yang berhasil menjawab pertanyaan soal pertimahan kita kasih door prize,” ujar Taufik
Dengan adanya kunjungan dari siswa siswi ini Taufik berharap, para pelajar dapat mengenal lebih jauh tentang sejarah pertimahan di Indonesia bahkan bisa mengenal negara-negara yang merupakan daerah penghasil timah. (red)