Ini 30 Nama Kolektor Pembeli Timah di Wilayah Sungai Celau

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Salah satu kolektor timah Panjul yang disinyalir warga Sungai Selan meminta, agar tidak hanya dirinya saja, yang namanya disebutkan sebagai kolektor timah, tetapi semua kolektor yang ada di Sungaiselan yang membeli timah di wilayah Sungai Celau, dengan alasan dirinya tidak mau menanggung sendiri semua pemberitaan itu.

Hal itu ia katakan saat menghubungi Tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), Selasa (04/10/2022)

“Ku nek e, (red-saya maunya) semua nama kolektor di Selan disebutkan nama e, klak ku kirim nama-nama e, biar yang lain tau, (red-nanti saya kirim nama namanya biar yang lain tahu),” celetuk Panjul.

Ia menyebutkan, jika dirinya bekerja dilahan miliknya sendiri, dan beli timah juga sendiri.

“Ku begawe di lahan ku sendirik (red-saya kerja di lahan sendiri) dan beli timah untuk sendiri,” tukas Panjul.

Disinggung apakah Ia bekerja dilahan sendiri itu sudah mengurus Izin SHP dan IUP ( baik IUP PT. Timah maupun diluar PT. Timah), panjul mengatakan tidak ada.

“Belum ada,” jawabnya

Berikut 30 nama kolektor timah yang ia kirim via WhatsApp melalui secarik kertas :

1. Aden.
2. Ery.
3. Panjol.
4. Cecep.
5. Sudir
6. Saipul.
7. Butet .
8. Man Ingkol.
9. Paimin.
10.Joy.
11.Dong.
12 Sable.
13. Jon.
14. Ijal.
15. Afril.
16. Sandot.
17. Kalu.
18.Defri.
19. Mang Bar.
20. Fajri.
21. Dadang.
22. Irwan.
23. Putra.
24. Panji.
25. Joko.
26. Robi.
27. NDacong.
28. Hen.
29. Edo.
30. Badrun.

Terpisah Kapolsek Sungai Selan Iptu Hafiz Febrandani, berjanji akan selalu menertibkan aktivitas penambangan di kawasan Sungai Celau Kecamatan Sungiselan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hal itu ia tegaskan langsung kepada tim media Jobber melalui sambungan telepon, Senin (03/09/2022).

Menurut Iptu Hafiz Febrandani, sebelumnya aktivitas di kawasan Celau Sungaiselan itu sudah pernah dilakukan penertiban, Namun saat ini penambangan di sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai) itu kembali beroperasi.

“Siap bang, kami akan tindak lanjuti lagi, sebelumnya kita sudah sering melakukan penertiban dilokasi itu, tapi nanti kita akan berkoordinasi dengan Satpolair Polres Bangka Tengah untuk menertibkannya,” ujar Hafiz.

Sementara pihak KLHK Provinsi Babel, masih terus diupayakan konfirmasi oleh media ini, terkait adanya aktivitas penambangan timah di wilayah Sungai Celau, yang menurut warga setempat adalah Kawasan Hutan Produksi (HP)

Selain menambang timah dilokasi itu juga terdapat butiran emas, yang saat ini masih dalam proses uji laboratorium, kadar yang terkandung didalamnya.

” Lokasi Celau tuh bagus bang, selain timah, ada juga penambang yang dapat emas,” sebut sumber.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan ponton dan tambang inkonvesional (TI) berpesta pora di kawasan Sungai Celau Kecamatan Sungiselan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pantauan Tim Journalis Babel Bergerak (Jobbber), Minggu (2/10/2022) siang di kawasan Celau, terlihat puluhan TI menghiasi kawasan Sungai Celau.

Hamparan pasir bekas tambang terlihat memenuhi kawasan yang dahulunya adalah hutan bakau tersebut.

Beberapa pekerja juga terlihat sedang memperbaiki ponton maupun fasilitas nambang lainnya.

Sementara deru mesin TI juga membahana memecahkan kesunyian kawasan yang jauh dari pemukiman masyarakat desa Sungai Selan tersebut.

Lokasi tambang yang tidak mampu disentuh oleh aparat penegak hukum ini berada di ujung perkebunan sawit Desa Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah.

Aliran sungai yang dahulunya menghiasai kawasan Celau ini, kini tidak terlihat lagi. Yang tampak adalah hamparan pasir dan tanah berlumpur.

“Ramai yang nambang di sini. Sudah sekitar lima tahun ini. Tidak ada yang menertibkan atau melarang orang bekerja di sini,” tukas Abu, salah satu warga, yang sering menajur ikan di aliran sungai-sungai kecil di kawasan Celau ini. (Tim Jb)