Penulis : Nusi
Editor : Ahada
BE.com
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Pengerjaan proyek pembangunan 12 box culvert di Bangka Belitung terkesan lambat.
Pengerjaan proyek box culvert yang berada 6 titik di Bangka dan 6 titik di Belitung ini, hingga akhir September 2022, baru berkisar 30 persen saja.
Padahal proyek ini sudah berjalan sekitar tiga bulan lebih dari kontrak pengerjaan 20 Juni 2022.
Proyek 12 box culvert ini merupakan proyek Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman.
Proyek ini tercatat dengan No Kontrak : 620/114.16/KONT/PUPRPRKP-BM/VI/2022, Tanggal 20 Juni 2022, dan No SPMK : 620/114.31/SPMK/PUPRPRKP-BM/VI/2022, Tanggal 20 Juni 2022.
Proyek box culvert ini dikerjakan oleh penyedia jasa CV Multi Sarana, dengan nilai kontrak Rp 3.416.874.500.
Sedangkan masa pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBD TA 2022 ini berlaku 180 hari kalender, serta masa pemeliharaan selama 365 hari kalender.
Hingga tiga bulan masa pengerjaan ini, hasil pengerjaan proyek dinilai tidak sesuai dengan mutu pelaksanaan yang direncanakan dan yang telah ditetapkan pada kontrak kerja pelaksanaan proyek.
Padahal proyek ini dalam pengawasan Tim Pengamanan Pembagunan Strategis (PPS) Kejati Kepulauan Bangka Belitung.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dasroan menyatakan bahwa pihak penyedia jasa pelaksanaan pengerjaan baru menyelesaikan sekitar 30% dari hasil yang di kerjakan saat ini.
Alasan lambatnya pengerjaan proyek ini, kata Dasroan, dikarenakan adanya faktor alam.
“Perkerjaan yang dikerjakan baru 30 persen karena banyak terhambat dari cuaca buruk dan hujan, sehingga menjadi terhambat pekerjaannya,” ujar Dasroan saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (29/09/2022)
Dikatakan Dasroan, proyek box culvert untuk di Bangka berada di berapa titik, antara lain di Kabupaten Bangka, tepatnya di Jalan Pemali, Kecamatan Tempilang dan juga di Kolong Sepritus di belakang perkantoran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Berbeda dengan Dasroan, justru Alpin yang merupakan pimpinan perusahaan CV Multi Sarana, menyebutkan bahwa hasil pengerjaan proyek box culvert yang merupakan tanggungjawab perusahaannya tersebut sudah mencapai 69 persen.
“Itu sudah dikerjakan sekitar 69 persen Bang,” tukas Alpin, saat dihubungi Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber).
Entah mana yang benar, di satu sisi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dasroan menyebutkan proyek baru mencapai 30 persen, sementara Pimpinan CV Multi Sarana, Alpin mengakui proyek box culvert tersebut sudah hampir rampung alias sudah mencapai 69 persen.
Selain menyebutkan bahwa proyek box culvert baru mencapai 30 persen, PPK Dasroan mengaku baru tahu jika yang mengerjakan proyek tersebut adalah CV Multi Sarana milik Asuy.
“Baru kenal dengan CV Multi Sarana ini. ternyata begitu dicek ternyata Asuy pemiliknya,” tukas Dasroan sambil angkat jempol.
Seperti diketahui Box culvert adalah salah satu dari banyaknya saluran air dari beton. Keunikannya adalah bentuknya kubus yang bisa dipasang ke dalam berbagai konstruksi untuk berbagai infrastruktur.
Kini banyak sekali perusahaan pembuatan beton yang menghasilkan produk berkualitas tinggi yang ekonomis untuk berbagai aplikasi. (Tim Jb)