Proyek Parkir Dishub Pasar Pagi Belum Selesai, Sudah Dibayar 100 Persen

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Untuk meningkatkan sarana parkir bagi pengunjung Pasar Pagi, Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang mengadakan proyek pekerjaan Peningkatan Sarana Kantong Parkir tepat di samping Pasar Pagi Pangkalpinang. dengan pagu sebesar Rp 190.000.000,00. Yang bersumber dari dana APBDP tahun 2021

Merujuk dari data, sesuai dengan tanggal kontrak dan berakhir pekerjaan tersebut telah selesai pengerjaan nya pada tanggal 17 Desember 2021. Proyek yang dilaksanakan oleh CV. Fitri ini dimulai tanggal 9 Oktober 2021. Dengan Nomor Kontrak. 01/SPK/PA/Dishub-PSKP/X/2021.

Kendati demikian, pekerjaan tersebut diklaim oleh Dishub Pangkalpinang telah selesai 100%,  ternyata belum terlihat sempurna, hal ini sesuai pantauan Buletinexpres.com di lapangan. Terlihat Conblok yang terpasang hanya di pintu masuk dan keluar saja, tidak sampai seluruhnya terpasang conbloc, bahkan timbunan tanah  terlihat tidak selesai dirapikan.

“Sudah selesai pak 100%, Sesuai dengan RAB Untuk pembayaran sudah selesai, kalau bapak  mau tanya bisa ke PPK nya Pak Tri,” jawab Mulyadi PPTK  Pekerjaan Proyek, melalui pesan singkat, saat dihubungi Buletinexpres.com, Sabtu. (26/02/2022)

Ironisnya lagi, salah satu jalan masuk menuju tempat parkir pun masih terhalang dengan bandar saluran air dan tanggul trotoar setinggi 30 sampai 40 cm, sehingga tidak memungkinkan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk masuk ke dalam lokasi parkir.

Disinggung mengenai hal itu, Mulyadi menyatakan akan ada lagi pengerjaan tahap ke dua, ditanya apakah akan ada anggaran baru ia menyarankan media ini untuk menghubungi langsung Kepala Dinas Perhubungan kota Pangkalpinang.

“Kalau itu bapak tanya langsung ke pak Kadin saja pak selaku pimpinan, kapan akan di laksanakan,” sebutnya

Media ini pun segera menghubungi Kepala Dinas Perhubungan kota Pangkalpinang Ubay, tapi sampai berita ini di terbitkan, upaya menghubungi Kadin Dishub tidak ada jawaban.

Tidak sampai disitu saja, media ini kembali mempertanyakan akses jalan masuk yang masih terhalang bandar saluran air dan tanggul trotoar tidak bisa dilalui, sementara proyek 100% selesai, dan biaya pun sudah dibayar lunas, ia pun menganjurkan redaksi untuk menghubungi Tri selaku PPK Proyek Pekerjaan.

“Atau bapak bisa tanya langsung ke Pak Tri selaku PPK nya,” tambahnya

Terpisah PPK Proyek Pekerjaan Dishub Pangkalpinang Tri saat dihubungi Buletinexpres.com melalui percakapan lewat ponsel nya, membenarkan jika proyek untuk penunjang sarana parkir bagi pengunjung Pasar Pagi secara kontrak dan anggaran memang sudah selesai. Namun secara persepsi proyek tersebut belum lagi rampung.

“Kalau secara kontrak dengan anggaran yang disediakan, pekerjaan itu sudah selesai. Cuma kalau secara persepsi kok itu belum ada papin segala macem itu bisa dikatakan belum selesai, karena butuh anggaran lagi,” jelas Tri, Rabu. (02/03/2022)

“Kalau pekerjaan secara hukum itu sudah sesuai prosedur kok,” sambungnya

Selanjutnya media ini menanyakan, sedianya proyek sudah selesai 100% dan anggaran pun sudah dibayar lunas 100%, akan tetapi pengerjaan papin conbloc tidak seluruh nya terpasang, hanya di bagian jalan masuk dan keluar. Menjawab pertanyaan wartawan media ini, Tri mengatakan akan dianggarkan kembali pada tahun 2022.

“Itu akan dianggarkan tahun ini, serta pembangunan lanjutan dengan kontrak baru berupa pemasangan papin lagi. Dan kalau yang berupa saluran air itu tidak ada di RAB, kalau masih ada yang kurang ya perlu dianggarkan lagi,” sebutnya

Dari penjelasan Tri sebagai PPK Proyek Pekerjaan Proyek kantong parkir, dana anggaran baru sebesar 200 juta digunakan untuk pemasangan papinblok saja,

“Tahun ini akan dianggarkan 200 juta untuk pemasangan papin,” katanya

Disinggung mengenai jalan masuk yang baru dikerjakan awal tahun 2022, diperkirakan dikerjakan pada bulan Februari, yang seharusnya selesai sesuai nilai kontrak pada tanggal 17 Desember 2021, ternyata dikerjakan pada saat kontrak sudah selesai dan anggaran pun sudah dibayar lunas. Media ini menanyakan pekerjaan baru itu mendapat anggaran dari mana, ironisnya Tri justru tidak mengetahui adanya perbaikan?? Dengan nada gugup dan kurang jelas, Tri pun menjawab pertanyaan wartawan

“Eee maksudnya gini, saya tidak tahu ada perbaikan disitu, eee tapi yang jelas tidak menggunakan anggaran, terus apa nama nya itu yaa eee  bisa jadi dari fasilitas jaminan pemeliharaan dari penyedia,” ujarnya tersendat sendat.

Ditanya dana anggaran dari mana lagi untuk pemasangan papinblok, ia menjelaskan dari dana APBD 2022

“Dana dari APBD 2022, sebesar 200 juta untuk pemasangan papin blok itu intinya,” jelasnya

Kembali media ini mempertanyakan akses masuk nya belum selesai, tapi dikerjakan kembali, berarti ada pekerjaan yang belum selesai, dikerjakan kembali setelah pelunasan. Kenapa diselesaikan di 2022.

“Oh tidak seperti itu pak, itu nanti akan memberikan kesan yang buruk, tidak seperti itu pak, ” ujarnya

Penulis : Edoy/tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *