Diduga SPBU 24.331.137 Simpang Katis Layani Pengerit

Editor : Ahada

BE.com

Simpang Katis, Buletinexpres.com — Diduga SPBU 24.331.137 Simpang Katis layani pengerit, meski sudah ada peringatan dari Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk memerintahkan jajaran kepolisian agar menindak tegas pelaku penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM), namun tetap saja masih ada pengurus SPBU yang nakal.

Sejumlah SPBU masih berani memberikan kesempatan kepada oknum masyarakat yang mengerit BBM, baik skala kecil maupun skala besar.

Untuk skala kecil, Pengurus SPBU melayani pengerit BBM yang menggunakan motor bertangki besar, seperti motor jenis Suzuki Thunder maupun motor bertangki besar lainnya.

Sedangkan untuk skala besar, pengurus SPBU juga tak takut melayani pengerit yang memodifikasi mobil maupun pengerit yang mengisi belasan jerigen.

Seperti pantauan Tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) di SPBU 24.331.137 di Jalan Desa Beruas Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah, pada Sabtu (27/8/2022), terlihat ada sejumlah motor dan mobil yang sedang ngerit.

Meski saat itu siang bolong, oknum warga yang mengerit pakai motor dan mobil ini tidak khawatir, padahal disekitar mereka banyak kendaraan lainnya.

Sama halnya dengan petugas dan pengurus SPBU, sepertinya tidak khawatir dan seakan sudah terbiasa dengan perilaku tersebut.

Kepada Tim Jobber, kuasa SPBU ini sempat mengatakan di SPBU nya tidak ada pengerit. Hanya saja, terpantau beberapa motor jenis Suzuki Thunder tanpa plat nomor sedang mengisi pertalite. Usai mengisi BBM, motor ini meninggalkan SPBU, namun tak jauh dari SPBU pemilik motor ini mengalirkan BBM di tangki ke jerigen.

Tampak juga sebuah mobil minibus jenis angkutan desa sedang mengisi BBM. Si pemilik mobil tampak celingak celinguk sambil melihat petugas mengisi BBM ke dalam mobil.

Terlihat juga satu mobil pickup warna putih membawa jerigen. Tidak tahu persis berapa jumlah jerigen yang memenuhi bagian belakang mobil yang ditutupi terpal berwarna hijau.

Petugas nozel sedang layani pengisian BBM menggunakan jerigen

Hanya saja saat dihampiri Tim Jobber, cepat-cepat petugas dan sopir menutupi jerigen yang sedang diisi petugas dengan terpal hijau tersebut.

Sementara kuasa SPBU terlihat hilir mudik seperti orang yang sedang cemas.
Saat ditanya mengapa masih ada pengerit? Kuasa atau pengurus SPBU ini menyebutkan bahwa yang diisi ke dalam jerigen tersebut adalah Pertamax.

“Ini sedang ngisi Pertamax,” ujarnya?

Dengan adanya perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ini, jajaran kepolisian hingga ke tingkat paling bawah yakni Polsek harus memantau, mengawasi dan menindak para pelaku dan pengurus SPBU yang masih nakal bermain mata melakukan penyimpangan BBM.

Apalagi kabar akan ada kenaikkan Pertalite maupun Pertamax ini, akan membuat para oknum penimbun BBM akan kembali beraksi mengumpulkan BBM, untuk dijual dengan harga yang baru. (Tim Jb)