BE.com
Pangkalan Baru, Buletinexpres.com – Sri Rahayu Mulya resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Kep. Babel, Naziarto di Hotel Soll Marina,Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (6/7/2022).
Usai dikukuhkan, istri dari Sekda Kep Babel itu juga melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Bunda Literasi tingkat Kabupaten/Kota dalam bentuk kegiatan pengembangan minat, gemar dan budaya baca melalui literasi keluarga secara massal, masif, sistemik, terstruktur, dan terorganisir.
Bagi Sri Rahayu Mulya, pengukuhan Bunda Literasi ini merupakan amanah baru dalam mensosialisasikan dan memotivasi masyarakat Babel untuk gemar mencintai budaya membaca.
Dirinya bertekad mengampanyekan peran strategis keluarga sebagai faktor dominan dalam pembentukan karakter serta kebiasaan anak, sehingga menjadi media yang efektif untuk menumbuhkan kebiasaan positif seperti membaca di Kep Babel.
Maka, program jangka pendek yang akan dilakukannya dalam waktu dekat yakni mengampanyekan kembali budaya gemar membaca mulai dari tingkat keluarga, dengan memulai gerakan literasi melalui pojok baca. Hal itu penting, karena menurutnya indeks literasi di Indonesia masih rendah jika dibandingkan negara-negara lain.
“Kita memiliki perpustakaan yang banyak, namun minat membaca masih rendah. Oleh karenanya kita galakkan kembali minat membaca,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Naziarto dalam sambutannya mengutarakan bahwa kegemaran membaca perlu dimulai dari tingkat keluarga, karena dari keluargalah proses pendidikan baik langsung maupun tak langsung diperoleh.
Disamping itu, menurutnya literasi juga sebagai pembuka cakrawala dunia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Tentunya generasi muda tersebut harus membekali diri dengan keterampilan dan kompetensi pengetahuan, serta kemampuan berkomunikasi yang baik, sehingga menciptakan generasi yang cerdas dan memiliki daya pikir yang kritis.
Sehingga langkah strategis yang perlu dilakukan Bunda Literasi adalah sebagai motivator, inspirator, fasilitator, inovator, mediator, dan komunikator bagi masyarakat dalam aspek minat baca dan kegemaran membaca.
“Kehadiran Bunda Literasi diharapkan dapat mendukung berbagai kegiatan literasi di Kep Babel, karena penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam meraih kesuksesan,” ujar Sekda.
“Sehingga dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kep Babel periode 2022-2024, diharapkan masyarakat dapat tertarik dengan budaya gemar membaca,” tutupnya. (red)