Penulis : Hairul
BE
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMINDAG) kembali mengadakan operasi pasar murah.
Pengadaan pasar murah tersebut digelar di Halaman Kantor Camat, Toboali, Rabu (06/11/2024).
Operasi pasar murah tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan, agar pengendalian inflasi daerah tetap terjaga.
Kabid Perindag Dinas KUKMINDAG Bangka Selatan, Era Fitriawati mengatakan, Operasi pasar murah tersebut sudah ke-26 kalinya diadakan pada Tahun 2024 ini.
“Pasar murah ini merupakan yang ke-26 kali diadakan pada tahun ini, sebelumnya sudah dilakukan di beberapa tempat yang langsung bekerjasama dengan forum Bulog Pangkalpinang,” kata Era.
Ia juga menerangkan, pasar murah yang mereka gelar ini tidak lain, hanya bertujuan untuk menjaga stabilitas stok bahan pokok masyarakat Toboali tetap terjaga.
“Tujuan operasi pasar murah ini untuk menjaga stok dan harga pangan agar tetap stabil dan siapa pun bisa membeli jika barangnya masih ada, karena pasar murah ini terbuka untuk umum,” terang Era.
“Jadi masyarakat bisa langsung membeli berbagai macam bahan komoditi yang kami disediakan,” tambahnya.
Lebih lanjut Era menjelaskan, Komoditi pangan yang disediakan dalam operasi pasar murah tersebut ada berapa macam barang untuk masyarakat beli dengan harga dibawah harga pasar.
“Kami menyediakan beras sebanyak 1.700 kilogram, minyak goreng sebanyak 50 liter, gula sebanyak 50 kilogram dan tepung terigu sebanyak 50 kilogram,” jelasnya.
“Untuk harga beras kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp59.000/ karung, minyak goreng kemasan 1 Liter Rp18.000/ bungkus, gula kemasan 1 kilogram Rp17,500/ bungkus, dan tepung terigu kemasan 1 kilogram Rp 12,500/ bungkus,” lanjutnya.
Ia berharap adanya operasi pasar murah tersebut bisa membantu masyarakat di kota Toboali dengan ketersediaan harga pangan yang lebih terjangkau.
“Dengan diadanya hal seperti ini semoga masyarakat Toboali khususnya, bisa sedikit terbantu, biar barangnya tidak banyak,” harap Era Fitriawati. (Red/BE).