Brimob Kompi 1 Sungailiat dan tim gabungan evakuasi korban diterkam buaya

Penulis : Rizki Vitara
Editor : 3doy

BE

Belinyu, Buletinexpres.com – Jasad korban yang sempat hilang diterkam oleh buaya di sungai Dusun Gedong Desa Lumut, Kecamatan Riau Silip akhirnya ditemukan.

Korban yang bernama Junhien yang merupakan pekerja tambang Timah tiba-tiba diserang oleh buaya kala melakukan aktivitas TI jenis sebu di sungai Gedong.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 24 Oktober 2024 pukul 15.00 WIB, di mana korban bekerja dengan satu temannya yakni Chin Foung.

Kejadian tersebut disaksikan oleh rekan kerjanya Chin Foung yang berada tepat ditempat kejadian.

Dirinya pun segera melapor ke keluarga korban. Keluarga korban beserta warga setempat melakukan pencarian hingga pukul 17.30 WIB, namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya keluarga korban melapor ke Polsek Belinyu, dan Polsek Belinyu melaporkan ke Kansan Pangkalpinang.

Anggota gabungan Basarnas, BPBD, Pol Air, Anggota Brimob Kompi Batalyon A Pelopor yang langsung di pimpin oleh Ipda Triyono, S.H, dan warga setempat menyusuri area sungai tersebut.

“Begitu dapat perintah langsung dari pimpinan, kami anggota Brimob Kompi Batalyon A Pelopor, langsung bergerak ke lokasi korban, dibantu lima orang personel,” ujar Ipda Triyono, S.H

Pencarian dilakukan hingga pukul 01.30 WIB Tanggal 25 Oktober 2024 namun tidak menemui hasil.

Pencarian pun dihentikan sementara karena situasi yang kurang memungkinkan.

Paginya, Tim SAR gabungan melakukan breafing untuk melanjutkan pencarian dengan metode visual di atas permukaan air menggunakan rubber boat menelusuri aliran sungai sejauh 1KM ke arah hilir.

Akhirnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi mengapung dan keadaan korban meninggal dunia. Kondisi korban utuh dengan luka gigitan di kepala, pundak dan dada. Selanjutnya korban di evakuasi ke rumah duka. (Red/BE)

Sumber Kompi Brimob