BE
Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits tingkat Kecamatan Koba remis ditutup oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman.
MTQH yang dilaksanakan di Masjid Nurul Falah Desa Nibung Kelurahan Simpang Perlang berhasil mempertahankan gelar juara umum.
Pada penutupan MTQH tersebut, selain Bupati Bangka Tengah, hadir juga Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah Muhammad Husaini beserta istri dan turut membagikan piala kepada juara umum.
“Alhamdulillah, pelaksanaan MTQH Tingkat Kecamatan Koba ini berjalan dengan lancar, saya ucapkan selamat kepada para pemenang, dan yang belum berkesempatan menjadi juara jangan berkecil hati, jadikan ini sebagai motivasi agar kedepannya menjadi lebih baik lagi,” ujarnya usai menutup MTQH, Sabtu (27/04/2024) malam.
Dikatakan Algafry, yang meraih juara pada MTQH tingkat Kecamatan Koba ini, nantinya menjadi wakil di tingkat Kabupaten Bangka Tengah.
“Insyaallah juara di tingkat Kecamatan akan kembali tampil di tingkat Kabupaten, teruslah belajar dan tetap rendah hati, syi’ar ini penting dan belajar terus tentang isi kandungan Alqur’an, sehingga kita dapat mengamalkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Untuk pembinaan selanjutnya, disebutkan Algafry, setelah pelaksanaan MTQH di tingkat Kecamatan dan Kabupaten rampung, akan dilakukan musyawarah dengan LPTQ Kabupaten Bangka Tengah untuk mempersiapkan MTQH tingkat Provinsi.
“Setelah semua MTQH di tingkat Kecamatan dan Kabupaten selesai, kita akan musyawarah kembali untuk persiapan MTQH tingkat provinsi, sehingga Bangka Tengah bisa mempertahankan juara umum,” ucapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Camat Koba Ema Febriyarti mengaku senang MTQH tingkat Kecamatan Koba berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala selama pelaksanaan MTQH ini.
“Sangat-sangat bersyukur MTQH tingkat Kecamatan berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir, ini semua berkat kerjasama semua pihak, saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan kekompakannya, semoga apa kita kerjakan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Ema.
Selain bersyukur karena pelaksanaan MTQH berjalan dengan lancar, dirinya juga bangga dengan semua Kelurahan dan Desa yang telah mengirim kafilah-kafilah nya.
“Jelas sangat senang dan bangga, bukan hanya bangga dengan Kelurahan yang menjadi juara umum, tapi pada semua perwakilan kelurahan dan desa telah berpatisipasi, kalah memang dalam lomba hal biasa, jadi teruslah belajar jangan patah semangat insyaallah kedepannya akan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Red/BE).