BE
Pangkalpinang, Buletinexpres.com – DPRD Babel gelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) terkait pembahasan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2025, serta rencana pengesahan PPPK Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di ruang Banggar DPRD Babel, Rabu (25/09/2024).
RDP dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Babel sementara, Didit Srigusjaya, didampingi Wakil Ketua DPRD Babel Edy Iskandar serta anggota DPRD dan dihadiri juga Pj Sekda Provinsi Babel, Fery Afriyanto beserta staf.
Dalam RDP tersebut, Didit Srigusjaya membenarkan adanya terjadi penurunan luar biasa semula dari Rp3.1 Triliun menjadi Rp2,27 Triliun, kurang lebih hampir Rp900 Miliar berkurangnya APBD untuk tahun 2025.
“Tugas kita bagaimana menutup defisit dalam pembahasan APBD. Yang kedua kita sudah sepakat untuk TPP ASN maupun gaji honor tetap tidak ada pengurangan dan tidak ada pemotongan,” kata Didit.
Menurut Didit, pihaknya menemukan ada indikasi pegawai honorer yang tidak aktif. Berdasarkan data informasi yang diterima olehnya.
“Kalau tidak aktif ngapain dipekerjakan, justru kalau ada pengurangan atau pemecatan malah membantu mengurangi defisit. Kita akan mencari informasi ini benar apa tidaknya? Karena yang kita terima kalau ada honorer tidak aktif bekerja tapi masih terima gaji,” ujarnya.
Didit menambahkan, misalnya ada tuntutan dari mereka (honorer), maka pihaknya justru akan menuntut kenapa mereka hanya ingin digaji tetapi tidak aktif lagi bekerja.
“Untuk persoalan aktif atau tidak aktif honor ini, nanti minggu depan saya minta setwan mengumpulkan honorer di ruang Banmus semuanya, akan saya pertegas ke mereka, kalian mau kerja atau enggak, saya luruskan kurang lebih seperti itu ya,” ungkap Didit.
Dirinya menekankan, persoalan defisit APBD itu sendiri, DPRD akan memberi masukan serta saran. Bahkan pihaknya sudah punya solusi untuk mengurangi defisit.
“Kita akan bicarakan ini disini. Nanti akan kita bahas dengan pihak eksekutif, yang pasti kita sudah punya solusi untuk mengurangi defisit di tahun 2025 ini,” tutupnya. (Red/BE).