PT Timah Sampaikan Belasungkawa Kepada 3 Pekerja Tambang yang Meninggal Dunia

BE

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Jajaran Direksi serta seluruh staf PT Timah Tbk mengucapkan belasungkawa atas peristiwa kecelakaan tambang di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah yang menelan korban jiwa, pada Kamis (25/07/2024) sore.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan kepada Buletinexpres.com

Anggi tidak menampik, kalau musibah yang menimpa salah satu mitra PT Timah di Desa Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat, mengakibatkan 4 pekerja tambang mengalami kecelakaan akibat tertimpa longsoran tanah, dan 3 diantaranya meninggal dunia.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi akibat kontur tanah labil. Sehingga para pekerja yang berada saat itu sedang melakukan pencucian timah tertimpa longsor.

“Pertama kami ingin menyampaikan ucapan belasungkawa atas peristiwa ini. Ada tiga pekerja tambang yang merupakan mitra usaha PT Timah meninggal dunia atas kejadian ini,” kata Anggi, Sabtu (27/07/2024).

Ia menambahkan, jika aktivitas penambangan kala itu sudah selesai, dan pada saat kejadian ke 4 korban sedang melakukan persiapan pencucian bijih timah.

“Aktivitas penambangan saat itu diinformasikan sudah selesai, saat kejadian empat orang penambang sedang melakukan persiapan pencucian bijih timah. Dari info yang kami dapat pergerakan longsoran material tanah dari arah timur,” terang Anggi.

Anggi menerangkan,  kalau dari awal kejadian PT Timah mendampingi  proses evakuasi hingga dengan prosesi pemakaman, juga segala upaya penanganan kecelakaan tambang juga dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

” Proses evakuasi empat korban berakhir sekitar pukul 23.30 dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tempilang. Setelah itu, para korban langsung diserahkan kepada keluarga,” terangnya.

Pasca kejadian laka tambang itu, PT Timah sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Inspektur Tambang  ESDM.

“Saat ini Kepala Inspektur Tambang  ESDM bersama tim sedang melakukan investigasi dan kami dari PT Timah koperatif untuk mendukung investigasi ini,” tandasnya.

Lebih jauh Anggi mengungkapkan, jika PT Timah terus melakukan pengawasan dan mengingatkan seluruh mitra usaha PT Timah untuk patuh terhadap K3.

Hal itu dilakukan demi menjaga keamanan para pekerja, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Perusahaan terus berupaya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi dengan mengutamakan prinsip K3 dalam proses penambangan,” tutupnya.

(3doy / Buletinexpres.com).