Menteri Sandi : Jangan Jadi Penonton di Tengah Masifnya Aktivitas Perdagangan Digital

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa potensi ekonomi kreatif ke depan sangat cerah. Momentum tersebut harus terus dimanfaatkan dengan meningkatkan jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke dalam ekosistem digital.

“Tinggal pilihannya, kalian hanya ingin menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital, atau pemain. Kita harus mengambil peran dalam siklus ekonomi kita, terutama ekosistem ekonomi digital,” ucap Menteri Sandi pada acara Workshop Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru di Kota Pangkalpinang, Rabu (20/4/2022).

 

Kehadiran Menteri Sandi turut didampingi Gubernur Erzaldi Rosman, Ketua Dekranasda Babel Melati Erzaldi, dan Founder Ok Oce Indra Cahya Uno. Di hadapan para generasi milenial, dirinya menjelaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia, sehingga harus terus diperkuat supaya bisa menjadi penopang ekonomi dalam pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.

Selain itu, Menteri Sandi juga mengajak kalangan milenial untuk mengembangkan diri menjadi wirausaha dalam ekosistem ekonomi kreatif.

“Kita harus hadirkan produk bernilai dan berdaya jual tinggi, terus kembangkan inovasi dan kreativitas, serta terus melakukan transformasi digital. Silakan kunjungi Ruang Melati, di sana banyak produk-produk ekonomi kreatif yang dapat mengembangkan ide kita dalam berkreasi,” jelasnya.

Sementara itu, pemerintah menurutnya terus mendorong para pengusaha kecil agar dapat leluasa memasarkan produk mereka di _marketplace._ Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 30 juta pelaku UMKM agar dapat masuk dalam pangsa pasar ekonomi digital pada tahun 2022, di mana untuk saat ini yang menguasai pangsa ekspor di bidang ekonomi kreatif adalah bidang _fashion.

_

Kemudian, ia juga menyampaikan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional, para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif harus menerapkan konsep 3G seperti yang saat ini tengah dijalankan pada sektor pariwisata.

Jurus 3G yang dimaksud adalah Gercep, Geber, dan Gaspol. Ketiganya memiliki kepanjangan dengan makna tersendiri. Gercep yaitu gerak cepat, Geber berarti gerak bersama, lalu Gaspol yaitu garap semua potensi _online_. (red)