Haris Setiawan Atasi Arahan Bupati Riza Terkait Pengendalian Inflasi Daerah

Reporter : Hairul

 

BE

Bangka Selatan, Buletinexpres.com — PJ Sekda Haris Setiawan atasi arahan Bupati, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama unsur Forkopimda rutin berkoordinasi memantau pergerakan harga sekaligus meninjau ke lapangan.

Menurut Sekda Haris, tidak hanya pasar dan gudang stok simpul arus distribusi barang seperti terminal dan pelabuhan juga terus dilakukan pemantauan.

“Bantuan pangan dan gerakan pangan murah secara berkesinambungan akan terus digelar berdasarkan data Dinas Pertanian,” kata Haris, Selasa (19/03/2024).

Melalui Program bantuan cadangan pangan pemerintah (CCP), telah disalurkan beras sebanyak 171,81 Ton ke 5.727 keluarga penerima.

“Ini sudah berjalan dalam tiga bulan terakhir, Program CCP ini akan berjalan selama enam bulan dengan jumlah total sebanyak 343,62 Ton Beras,” ujarnya.

Lebih lanjut Haris menerangkan, operasi pasar juga sudah beberapa kali digelar dengan total volume berkisar 8 Ton, itu pun akan dilaksanakan kembali dalam beberapa waktu ke depan.

“Secara berkala operasi bazar pangan murah juga sudah menjadi agenda rutin digelar bersamaan dengan kegiatan AIK BAKUNG,” terangnya.

Tak hanya itu, bazar pangan murah yang digelar bersamaan dengan AIK Bakung memang sudah berjalan efektif selama satu tahun lebih.

“Kita meyakini bahwa dampak kegiatan bazar pangan murah bersamaan kegiatan AIK BAKUNG ini efektif berkontribusi menjaga kesetabilan harga di Desa lokasi AIK BAKUNG dan sekitarnya,” imbuhnya.

Demikian pula dengan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya tanaman cabai, bersama pihak terkait juga sudah dikerjakan bahkan pada Selasa 18 Maret 2024.

“Untuk Dinas Pertanian bersama pihak BI sudah melakukan panen cabai, khususnya di pekarangan Pondok Pesantren Quran Cahaya Desa Rias,” jelas Haris.

Dirinya mengharapkan, dengan mendapatkan anggaran insentif program ini sebesar 2,8 miliar rupiah. Adapun sasaran program ini akan tersebar ke delapan Kecamatan di Wilayah Bangka Selatan.

“Bantuan kepada pelaku UKM dan program gratis ongkos kirim produk UKM juga sudah mulai dilaksanakan, setidaknya terdapat puluhan UKM yang akan mendapatkan bantuan tersebut,” terangnya.

Untuk Kuota pengiriman produk UKM yang saat ini di sediakan Pemkab Basel sekitar 1 Ton.

“Harapan dari program-program tersebut disertai dengan program lainnya di lingkungan Pemkab Bangka Selatan, agar dapat terus menggeliatkan perekonomian Basel agar lebih meningkat,” pungkasnya. (Red/BE).