Laporan : Hairul
Editor : 3d0y
BE
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Memasuki bulan Ramadhan 1445 H, harga beras di pasar Toboali Kabupaten Bangka Selatan masih terbilang cukup tinggi.
Fakta itu didapat dari salah satu pemilik toko sembako yang biasa dikenal dengan sebutan Afo Kecambah, yang berlokasi dipasar lama Toboali,
Menurutnya, harga beras premium masih belum stabil, bahkan cenderung bisa lebih mahal, dan ada kemungkinan bisa naik disaat memasuki bulan puasa.
“Harga beras premium merk 118 dan jenis beras lainnya kemungkinan akan tetap tinggi harganya, dan kemungkinan besar bisa naik pada bulan puasa ini,” kata Afo kepada wartawan, Senin (11/03/2024).
Dirinya meyakinkan, untuk stok beras medium masih tersedia, namun dikuatirkan tidak bertahan lama karena banyak konsumen yang membeli.
“Untuk stok beras medium masih tersedia, tapi tidak tau bisa bertahan berapa lama, karena banyak juga yang beli,” katanya.
“Untuk harga beras di toko sembako cukup bervariasi, mulai dari Rp88.000/5kg atau Rp17.500/1kg, dan ada Rp84.000/5kg atau Rp16.500/1kg,” sambungnya.
Sementara pegawai toko Afo Kecambah menambahkan, beras merk 118 beras yang paling laris karena beras premium merek 118 banyak jadi pilihan konsumen.
“Untuk stok beras ditempat kami cukuplah untuk satu bulan ke depan, biar harganya sekarang lagi mahal, tapi masyarakat banyak yang beli, terutama merk 118,” ujarnya.
Selain harga beras yang menjadi fenomena, ternyata harga gula pasir kualitas premium mengalami sedikit naik, dari harga sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp 17.000/1kg.
Bagitupun dengan harga minyak goreng, yang sebelumnya berkisar Rp17.000, menjadi Rp18.000/1liter. (Red/BE).
