BE
Tanjung Pandan, Buletinexpres.com – Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menggelar acara Indonesia _Special Economic Zone (SEZ) Business Forum_ tahun 2023, berlangsung di Sheraton Belitung Resort KEK Tanjung Kelayang, Dusun Timur Raya, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Rabu (13/12/23).
Kegiatan untuk mendorong percepatan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta meningkatkan sinergitas antara pemerintah dan pelaku usaha ini, sekaligus menginformasikan kebijakan KEK di Indonesia. Acara itu juga untuk meningkatkan brand _awareness_ KEK kepada para stakeholder terkait, maupun investor dalam dan luar negeri.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA dalam welcoming speech-nya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Nasional Ekonomi Khusus yang telah menjadikan KEK Tanjung Kelayang, Belitung sebagai tuan rumah kegiatan ini.
Melalui Perpres Nomor 3 Tahun 2016, Kabupaten Belitung ditetapkan sebagai kawasan strategis parawisata nasional, di mana Belitung menjadi satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia, atau 10 Bali baru. Selain itu, Belitung juga ditetapkan sebagai satu dari enam destinasi untuk _pilot project carbon footprint_ di Indonesia.
Dengan adanya penetapan ini, Safrizal memuji atas usaha Pemerintah Kabupaten Belitung dalam memanfaatkan hal tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah kawasan KEK, maupun bagi pertumbuhan ekonomi Babel.
Menurutnya, berdasarkan laporan terakhir yang ia terima, pertumbuhan ekonomi Babel pada triwulan III tahun 2023 dibandingkan triwulan III tahun 2022 _(yoy)_ mengalami pertumbuhan sebesar 4,01 persen. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Babel masih relatif terjaga di tengah tekanan ekonomi global yang tidak menentu saat ini.
“Saat ini kita harus melakukan shifting ke arah yang lebih kompetitif dan berdaya saing, dan kita juga dituntut untuk selalu siap dalam level persaingan yang tinggi. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh Belitung, baik bentang alam, sosial, budaya, dan kearifan lokal supaya bisa dimanfaatkan maksimal untuk mencapai yang diinginkan,” katanya.
Narasumber kegiatan ini yaitu Maulana Yusron Komisaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Daniel Aleksander Direktur PT Belitung Partai Intan KEK Tanjung Kelayang, Arif Yahya Menteri Parawisata periode tahun 2014 – 2019, Alen Sitiadi Deputi Bidang Koordinasi pengembangan Badan Usaha Milik Negara. (Red/BE).