Reporter : Hairul
BE
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Pegawai yang dinyatakan lulus oleh pihak oknum Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahun 2023, di Kabupaten Bangka Selatan diduga kuat ada kecurangan.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan awak media, bentuk kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum peserta PPPK tersebut diduga dengan melakukan manipulasi data.
Dengan sejumlah peserta yang ikut bahkan lulus ternyata bukan berlatar belakang guru, mereka adalah tenaga perpustakaan, operator sekolah, petugas jaga/satpam, dan tata usaha.
Tak hanya itu, ada juga yang belum memenuhi masa kerja seperti yang dipersyaratkan oleh ketentuan dan aturan yang ada.
Salah satu sumber yang meminta namanya dirahasiakan meminta kepada Dinas terkait, agar melakukan Croscek ulang secara transparan terhadap berkas Administrasi peserta PPPK guru yang telah dinyatakan lulus sebelum dilantik.
Hal itu bertujuan agar peserta yang lulus PPPK guru benar-benar sesuai aturan dan berlatar belakang guru.
“Jangan sampai ada honorer seperti operator sekolah bisa ikut, tenaga perpustakaan bisa ngikut, sedangkan guru kelas mati-matian sampai sekarang masih berharap diangkat menjadi PPPK,” kata sumber kepada media ini, pada Desember 2023 yang lalu.
“Dan kalau memang terbukti oknum peserta PPPK yang diduga curang dan lulus tes tersebut bisa dianulir dan digantikan guru yang sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.
Sementara itu diwaktu yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan Elfan Rulyadi Saat dikonfirmasi awak media perihal dugaan kecurangan tersebut mengatakan, kalau data yang lulus tes tersebut tenaga pendidik semua.
“Banyak yang menginfokan seperti itu Bang, namun kami belum mendapatkan siapa-siapa yang dimaksud, untuk saat ini data yang lulus dari pengumuman masih guru semua yang lulus, begitu konfirmasi dari kepala-kepala sekolah,” kata Elfan. (Red/BE).
