Penulis : Tim Jobber
BE
Pangkalan Baru, Buletinexpres.com – Nama salah satu oknum anggota Kodam II Sriwijaya Palembang, diduga terafiliasi dengan aktivitas tambang di sekitar Pantai Pan Semujur, Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalanbaru.
Oknum tersebut diduga memiliki pekerjaan sampingan selain menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan NKRI di wilayah darat Sumbagsel.
Oknum tersebut, di sebut-sebut terafiliasi dengan aktivitas tambang milik salah satu pengusaha untuk mengamankan jalannya aktivitas tambang yang konon katanya telah berlangsung satu tahun tersebut.
Informasi yang diperoleh tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), menyebutkan tambang tersebut beroperasi di Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.
Konon katanya tambang tersebut milik seorang pengusaha bernama Roni. Aktivitas tersebut telah berjalan kurang lebih hampir satu tahun dan umumnya menggunakan alat berat sampai lima unit.
“Kalau pemilik tambangnya Roni. Tapi dia jarang ke lokasi, paling yang ke sini kuasanya. Kalau yang jaga keamanan di sini pak (AL) (oknum anggota Kodam II Sriwijaya, red),” kata Sumber di sekitar lokasi area tambang, Jumat (02/12/2023) kemarin.
Sementara akses menuju lokasi tambang ditutup dan dijaga. Terdapat portal dan pos penjagaan.
Namun anehnya, di sekitar portal utama tidak terlihat adanya plang resmi dari PT Timah jika ada aktivitas tambang mitranya.
Justru, di kiri kanan portal tertulis larangan yang tidak ada kaitan sama sekali dengan aktivitas tambang di IUP PT Timah.
“Pantai Pan Semujur tutup sementara dalam perbaikan jalan dan renovasi bangunan,” isi spanduk yang berada persis di samping pos penjagaan.
Awak media juga tidak diperkenankan masuk ke dalam area tambang yang berada tak jauh dari Maka Brimob Polda Babel itu.
Menurutnya, kebijakan tersebut perintah langsung dari sang majikan Roni.
“Kalau pihak pihak dari luar tidak boleh masuk, karena itu perintah dari Bos Roni langsung,” kata salah satu petugas jaga.
Tim Jobber sempat meminta kontak person Roni ke sejumlah pihak untuk melakukan konfirmasi, namun tidak ditemukan. Sementara pihak pihak lain masih dalam upaya konfirmasi.
“Kalau nomor pak Roni kami tidak punya, bisanya langsung ke atas,” kata Sumber di lapangan.
Senada dengan Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, yang juga sampai berita ini dipublikasi tidak merespon konfirmasi tim Jobber.
Sementara AL oknum TNI Kodam II Sriwijaya saat dikonfirmasi tim Jobber untuk menanyakan kebenaran kontribusinya pada aktivitas tambang milik Bos Roni di belakang Mako Brimob Polda Babel, ia mengaku tidak ada hubungannya dengan aktivitas tambang Roni.
“Saya hanya berteman dengan Roni Bang,” jawabnya, Minggu (03/12/2023).
Sejumlah pihak terkait perizinan tambang ini sedang diusahakan dikonfirmasi , termasuk Bos tambang Roni. (Tim JB/BE).
