penulis : Tim Jobber
BE.com
Sungailiat, Buletinexpres.com — Selain menyindir soal kegiatan Dinas Luar (DL) ke luar Negeri dan Labuan Bajo, yang tengah di usut pihak Kejati Babel, ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar juga menyindir soal fasilitas yang ada di rumah Dinas Sekda Bangka, Andi Hudirman.
Iskandar menilai fasilitas dan sarana prasarana yang ada di rumah Dinas Sekda dan ketua DPRD Kabupaten Bangka, jauh berbeda.
Bahkan hampir setiap tahun, rumah dinas milik ketua DPRD Kabupaten Bangka, tidak pernah di rehab. Begitu juga dengan mobil sampah, yang diakui Iskandar juga tidak tersedia di rumah dinas.
“Coba lihat rumah dinas ketua DPRD, itu pas pasan. Tidak pernah di cat setiap tahun, mobil untuk mengangguk sampah tidak ada. Coba kalian banding degan rumah dinas Sekda,” kata Iskandar saat dikonfirmasi tim Jobber, melalui sambungan telepon, Kamis (16/11/2023) lalu.
Seyogyanya kata Iskandar, pos anggaran rehab rumah dinas ketua DPRD tersebut setiap tahun tersedia. Hanya saja, kata Iskandar dirinya tidak permah merong-rong pemerintah daerah.
“Secara aturan ada, tapi lihatlah selama empat tahun lebih ini ada tidak pengecatan, saya tidak pernah merong rong pemerintah.
Kalau mau di cat silahkan, kalau tidak ya tidak apa apa,” keluh Iskandar.
Pada kesempatan itu, Iskandar juga menyinggung soal banyaknya mobil dinas yang ada di rumah dinas Sekda dan ketua DPRD Bangka.
“Bandingkan rumah ketua DPRD dan Sekda, mobil dinas di rumah Sekda juga di banding itu berapa, ketua DPRD berapa,” kata Iskandar seraya meminta para awak media menyoroti fasilitas tersebut.
Diberikan sebelumnya, Kabar diperiksanya sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangka, oleh pihak Kejaksaan bukan isapan jempol belaka.
Kabar miring tersebut dibenarkan ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar ketika dikonfirmasi tim Jobber, melalui sambungan telepon, Kamis (16/11/2023) siang.
Sepengetahuan Iskandar, ada beberapa nama pejabat lingkungan Pemkab Bangka yang telah dipanggil dan diperiksa pihak Kejaksaan.
Diantaranya, Sekda Kabupaten Bangka Andi Hudirman, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Erry Gusnawan, dan beberapa kepala OPD di Lingkungan pemkab Bangka lainnya.
“Kalau yang sudah dipanggil banyak, Sekda dan ada dua atau tiga OPD lain. Kemarin pak Sekwan juga sudah dipanggil Kejati,” kata Iskandar.
Menurut Iskandar, para pejabat dan kepala OPD tersebut dipanggil pihak Kejaksaan terkait permasalahan perjalanan Dinas ke luar Negeri dan Labuan Bajo. Selain itu, soal pengelolaan anggaran makan minum.
“Apakah para pejabat ini terkait perjalan dinas ke luar negeri dan ke Labuan Bajo pak,” ujar awak media melontarkan pertanyaan kepada Iskandar.
“Betul, betul itu,” ketus Iskandar.
“Kami DPRD, tidak pernah jalan jalan keluar negeri, ke Labuan Bajo,” sindir Iskandar.
Untuk keberimbangan pemberitaan, tim Jobber melakukan upaya konfirmasi kepada Sekda Bangka, Andi Hudirman dan Sekwan DPRD Bangka. Namun, hingga berita ini dipublikasi keduanya belum memberikan tanggapan.
(Tim JB/BE).