Fantastis, Konpensasi yang Diserahkan Agus Kepada Warga Dusun Mengkubung dan Padang Labu

Reporter : Edho Ganteng

Editor      : Dedy

 

BE.com

Bangka, Buletinexpres.com – Luar biasa besaran konpensasi yang diserahkan Agus, kepada warga Dusun Mengkubung dan dusun Padang Labu.

Total kompensasi yang disalurkan Agus sebesar Rp. 70 Juta, yang dikumpulkan selama 3 hari kerja.

Agus adalah salah satu pengurus tambang apung, yang menyerahkan kompensasi berupa uang tunai yang dikumpulkan dari hasil penambangan timah di seputaran perairan di Teluk Kelabat Dalam kepada warga Dusun Mengkubung dan Dusun Padang Labu.

Kompensasi itu diterima langsung oleh puluhan masyarakat Dusun Mengkubung dan Dusun Padang Labu, Desa RIding Panjang, Kecamatan Belinyu, Senin (13/11/2023) malam.

Karena menurut Agus memang itu hak mereka untuk mendapatkannya.

“Allhamdulillah, malam ini kita salurkan kompensasi kepada warga Mengkubung dan Padang Labu. Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat. Total 3 hari kami kerja, ini kami kumpulkan Rp. 70 Juta, dan ini memang hak mereka untuk mendapatkan ini, dan kami berupaya komit kepada masyarakat,” ungkap dia.

Agus mengatakan, meskipun kegiatan penambangan sudah distop karena ada laporan dari sejumlah pihak tertentu, namun sistem seperti ini memang diterapkan seperti di Sunur, Berbura, dan Pangkal Niur.

“Kami berikan hak masyarakat, bahkan ditotalisasi jumlahnya sampai Millyaran Rupiah. Maaf, bukannya hitung-hitungan,” ujar dia.

Agus berharap, bantuan ini dapat berguna bagi masyarakat yang menerima. Dia pun menegaskan kelompoknya mundur dari perairan batu itam yang baru-baru ini kerap diberitakan.

Mak-mak dukung Agus, terus lanjut jangan mundur.

Sementara puluhan masyarakat yang menyaksikan penyerahan kompensasi buka suara. Terutama para ibu-ibu rumah tangga, mereka mengucapkan rasa syukur dan mengaku baru kali ini melihat penyerahan kompensasi secara langsung. Mereka pun bersorak supaya penambangan di bawah naungan Agus tetap lanjut.

“Baru kali ini lihat penyerahan kompensasi langsung. Kalau sebelumnya ada, tapi nggak ada lihat uangnya langsung. Kalau begini, lanjut teruslah. Lanjut Pak Kadus ! Banyak Pos Pam di sana, masa cuma punya Pak Kadus yang disorot,” seru emak-emak itu. (Red/BE).