TI Ilegal Ditutup Terpal dan Satu Unit Alat Berat Beroperasi di Daerah Air Risik Simpang Jongkong

Penulis : Tim Jobber

BE.com

Bangka Tengah, Buletinexpres.com — Sebuah Tambang Timah Ilegal dengan satu unit alat berat Excavator di Daerah Air Risik simpang Jongkong, beroperasi sekitar 50 meter tidak jauh dari jalan raya Jongkong Lubuk Besar.

Apabila dari jalan Tambang tersebut tidak terlihat karena tertutup oleh pepohonan dan terpal plastik hitam, namun yang terdengar hanya suara raungan dua mesin penyedot timah dan air.

Tambang Timah ini milik seorang pengusaha asal Kota Sungailiat yang diduga dibekingi oleh oknum anggota dari instansi tertentu.

Menurut keterangan salah seorang pencari timah (pelimbang) berinisial R kepada tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) menyebutkan, bahwa Tambang ini sudah lama beroperasi.

“Kalau tidak salah yang punya tambang itu orang Sungailiat, dan yang ngurusnya juga ada oknum anggota instansi tertentu,” katanya, Sabtu (04/11/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, ditambang tersebut selain menggunakan dua mesin, namun juga terdapat satu unit alat berat Excavator.

“Alat berat Excavator satu unit Bang, tapi yang punya nya siapa kurang tahu juga, kemungkinan sih itu PC yang punya tambang juga,” tuturnya.

Tambang ini, dikatakannya, semua orang sudah mengetahuinya sejak lama, bahkan anggota kepolisian juga sering kali datang ke lokasi.

“Banyak yang sering datang ke lokasi ini bang, kadang juga ada anggota polisi yang datang, tapi tidak tahu itu anggota Polsek apa Polres, tapi untuk lebih jelas temui langsung saja bang pengurus nya, tiap hari ada di camp,” terangnya.

Terpisah Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono saat dikonfirmasi hanya mengucapkan terimakasih.

“Terimakasih infonya,” jawabnya singkat.

(Tim JB/BE).