Laka Tambang Dusun Jongkong 12 Makan Korban Jiwa

Penulis : Tim Jobber

BE.com

Bangka Tengah, Buletinexpres.com — Laka tambang kembali makan korban jiwa, kali ini korban tewas akibat tertimbun longsoran tanah.

Diketahui kejadian tewas nya penambang ilegal tersebut di kolong HE Super Paling Dusun Jongkong 12, Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu petang (29/10/2023).

Sepertinya selama masih ada aktivitas tambang illegal yang tidak mengindahkan keselamatan para pekerja, maka laka tambang akan selalu mengintai aktivitas tambang.

Informasi yang dihimpun Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), menyebutkan bahwa akibat peristiwa laka tambang tersebut telah menyebabkan 3 orang pekerja tambang menjadi korban.

Satu orang meninggal di tempat, sedangkan 2 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

“Tanah longsor Bang, ade 3 orang penambang, 2 orang selamat sudah dilarikan ke rumah sakit dan satu orang meninggal dunia di lokasi tersebut Bang,” kata Bim kepada media ini, Minggu (29/10/2023) malam.

Adapun identitas korban meninggal dunia tersebut adalah Heriyanto, warga Jongkong 12 Desa Nibung

Sedangkan 2 orang korban lainnya yang selamat atas tragedi tersebut belum diketahui identitasnya.

Sungguh malang nasib korban Heriyanto ini, Ia baru ditemukan sekitar pukul 20.35 WIB dari kejadian sekitar pukul 15.00 WIB.

Artinya tubuh Heriyanto baru ditemukan setelah lima jam tertimbun tanah.

Penemuan tubuh Heriyanto ini setelah dilakukan evakuasi yang dibantu menggunakan 3 alat berat.

Dalam pencarian mayat Heriyanto, telah menyebabkan satu unit alat berat ikut tertimbun akibat tanah longsor.

Tim Jobber mencoba mengkonfirmasi perihal laka tambang di Jongkong 12 di lahan Eks PT Koba Tin ini kepada Bos Ateng yang disebut-sebut sebagai pemilik tambang, Senin (30/10/2023), sekitar pukul 13.00 WIB.

Namun, hingga berita ini dinaikkan, Ateng belum merespon konfirmasi yang disampaikan melalui pesan WA di handphone pribadinya. (Tim JB/BE).